Advertisement
DPRD Sleman Kebut Rapat APBD-P 2014 Malam Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Rapat sinkronisasi jawaban bupati dengan pandangan umum fraksi belum menemukan titik temu. Rapat terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 rencananya akan kembali dilanjutkan pada Minggu (10/8/2014) malam.
“Belum selesai. Kemarin Jumat (8/8/2014) sampai pukul 17.00 [WIB] belum ada titik temu,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman, Rohman Agus Sukamto kepada Harianjogja.com, Sabtu (9/8/2014).
Advertisement
Walaupun peluang keberhasilan dirasa kecil, dia masih memiliki rasa optimis APBD-P 2014 bisa disahkan sehari sebelum pelantikan anggota dewan baru.
Menurut dia, ada beberapa hal yang masih belum ada kesepakatan antara DPRD Sleman dengan pihak eksekutif. Sebagai contoh perihal penambahan anggaran bedah rumah, listrik bagi warga tidak mampu dan infrastruktur fisik.
“Masih ada sekitar 4.300 rumah yang belum teraliri listrik. Ini yang kita usahakan,” ujar Agus.
Dia mengatakan masalah listrik sangat berpotensi untuk diloloskan sementara lainnya masih alot. Demi mengejar batas waktu yang semakin dekat, rapat lanjutan harus memanfaatkan hari libur. Atas alasan itu, rapat yang direncanakan Senin (11/8/2014) pagi diajukan menjadi Minggu (10/8/2014) malam. Jika belum selesai akan dilanjutkan Senin (11/8/2014) pagi, sedang siang harinya dapat langsung dilakukan pengesahan.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) tahun 2013 terancam tidak terserap apabila APBD-P 2014 tidak tuntas periode ini. Padahal, SiLPA tahun lalu mencapai Rp 431,35 miliar. Jika APBD-P 2014 disahkan Senin (11/8/2014) mendatang, DPRD Sleman akan menjadikannya sebagai program legislasi daerah (Prolegda) kedelapan sekaligus yang terakhir dalam periode ini. Meski demikian, mereka masih akan menyisakan 16 rancangan peraturan daerah (raperda) yang tentu menjadi warisan bagi dewan periode 2014-2019.
Kegagalan pengesahan APBD-P 2014 akan menambah daftar pekerjaan rumah dewan baru. Agus menyatakan saat ini dewan lama masih mengupayakan agar warisan periodenya tidak berubah menjadi 17 prolegda.
“Kalau seandainya pada akhirnya kita menyerah karena kehabisan waktu, biar kawan-kawan anggota baru yang menyelesaikan,” tutur Agus kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Harus Jadi Garda Terdepan Dalam Upaya Akhiri AIDS
- Tak Patuhi Aturan Penyaluran BBM Bersubsidi, Pertamina Bakal Beri Sanksi SPBU di Jateng dan DIY
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
Advertisement
Advertisement