Advertisement
Truk 10 Ton Lalu Lalang, Dishubkominfo Kulonprogo Angkat Tangan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo tidak dapat berbuat banyak melihat padatnya arus lalu lintas kendaraan dengan muatan di atas 10 ton yang melintasi Jalan Nasional Wates-Purworejo, sekalipun hal tersebut berpotensi merusak jalan dan jembatan di wilayah Kulonprogo. Sebab tidak ada alternatif jalan lain yang dapat dilewati kendaraan bermuatan di atas 10 ton selain Jalan Nasional Wates-Purworejo, pasca amblesnya Jembatan Comal di Pemalang bulan lalu.
Kasi Lalu Lintas Dishubkominfo Kulonprogo Sugiyono menuturkan jalur selatan menjadi satu-satunya jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan berat bermuatan di atas 10 ton yang biasanya melewati jalur pantura. Ia tidak menampik jika Dishubkoimfo juga memiliki kekhawatiran jalur selatan dan jembatan yang dilewati kendaraan-kendaraan tersebut akan cepat rusak, namun sejauh ini belum ada solusinya.
Advertisement
"Jalan Nasional memiliki konstruksi yang paling baik di antara jalan lainnya, kalau ada pengalihan arus justru merusak kualitas jalan yang tidak sebaik jalan negara itu," ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (24/8/2014).
Oleh karena itu, kata dia, satu-satunya solusi yang bisa dilakukan Dishubkominfo adalah menunggu jembatan Comal selesai diperbaiki yang ditargetkan terealisasi pada akhir tahun ini.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kulonprogo Widiyanta mengungkapkan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Nasional Wates-Purworejo tidak hanya merusak kondisi jalan, melainkan juga membahayakan pengguna jalan. Politisi asal Kecamatan Kokap tersebut menjelaskan banyknya kendaraan berat juga berisiko bagi keselamatan anak sekolah yang lokasi sekolahnya berada di tepi jalan besar.
"Apalagi bagi anak-anak SD, mengingat, padatnya arus kendaraan berat justru terjadi pada pagi hari, ketika anak-anak masuk sekolah," terangnya.
Dinilainya, hal ini perlu mendapat pengawasan yang serius, bukan hanya dari kepolisian tetapi juga dari orang tua murid dan masyarakat supaya tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement