Advertisement

FLYOVER SENTOLO : Mulai Dibangun 2015

Senin, 01 September 2014 - 12:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
FLYOVER SENTOLO : Mulai Dibangun 2015

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan Flyover (jembatan) Sentolo rencananya dimulai awal 2015 mendatang. Proyek senilai lebih dari Rp10 miliar tersebut akan menghubungkan Sentolo dengan Ngelo dan mendukung revitalisasi pasar tradisional di Sentolo.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo, Gusdi Hartono, menuturkan saat ini tahap pembangunan masih berada dalam tahap lelang detail engineerung design (DED), sehingga  bentuk, panjang, serta lebar jembatan masih akan dikonsultasikan.

Advertisement

“Saat ini proses perencanaannya masih berada dalam tahap lelang dengan anggaran Rp150 juta dan ditargetkan semua sudah beres sampai akhir tahun ini, jadi tahun depan sudah bisa masuk ke tahap pembangunan fisik,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Minggu (31/8/2014).

Menurut dia tujuan pembangunan flyover adalah untuk merekayasa perlintasan sebidang kereta api di Sentolo sehingga tidak macet dan rawan kecelakaan. Perlintasan sebidang btersebut tidak mungkin dihilangkan, sehngga solusinya adalah membangun flyover di atasnya. Selain itu, proyek ini juga mendukung revitalisasi pasar tradisional Sentolo.

Ia menambahkan, rencana pembangunan proyek Flyover Sentolo menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaran (APBN) 2015 yang saat ini pengesahannya tinggal menunggu penetapan Ketua DPRD Kulonprogo periode 2014-2019.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kulonprogo Hendri Usdiarka menerangkan lelang DED Flyover Sentolo masih berada dalam proses prakualifikasi. Setelah itu, dilanjutnya dengan  tahap pengumuman, diikuti dengan masa sanggah prakualifikasi, serta memasukkan penawaran.

“Tahap lelang DED lebih lama ketimbang lelang pembangunan fisik, kalau lelang DED bisa memakan waktu 40 hari, sementara lelang fisik berkisar 22 hari,” urai dia.

Proses lelang yang lebih awal ketimbang pengesahan APBD 2015 dilakukan sesuai dengan permintaan Bupati Kulonprogo. Tujuannya, untuk mempercepat pembangunan sehingga lelang DED yang memakan waktu lama bisa diselesaikan lebih dulu dan pembangunan fisik baru dilakukan setelah APBD 2015 disahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement