Advertisement
Warga Gunungkidul Ini Kembangkan Wayang Karton

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Keanekaragaman kesenian di Gunungkidul seakan tidak ada habisnya. Wayang karton salah satunya. Buah karya warga ini masih tumbuh kembang. Warga masih memakainya untuk koleksi pribadi, belum diperjualbelikan.
Salah satu perajin wayang dari karton yakni Pratjaya, warga Kecamatan Semanu. Dia sudah menyukai wayang sejak 1967. Pratjaya memilih karton sebagai media pembuat wayang karena mudah didapat.
Advertisement
“Saya membuat wayang tanpa ada pola. Saya langsung melukis di atas karton,” ungkap dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Eks Gedung Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul, Wonosari beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ia tidak menemukan kesulitan apa pun untuk membuat tokoh wayang. Pasalnya, ia mengaku sudah hafal bagaimana bentuk dan karakteristik setiap wayang.
Dalam membuat wayang karton, Pratjaya menggunakan alat seadanya. Untuk memahat karton, ia menggunakan pahat dari paku. Ia memukul ujung paku hingga pipih sehingga bisa digunakan untuk memahat karton sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Perajin karton lain, Rukino menambahkan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu bentuk wayang ditentukan oleh kerumitan wayang itu sendiri. Rata-rata, ia membutuhkan waktu dua hari hingga empat hari untuk menyelesaikan satu wayang.
“Kalau saya memakai kertas karton untuk membuat wayang karena lebih mudah didapat. Saya senang dengan wayang,” imbuh dia.
Menurutnya, pembuatan wayang dari kertas karton jauh lebih sulit. Alasannya, karakteristik kertas karton lebih rapuh dibandingkan kulit sehingga harus ekstra hati-hati ketika memahat.
Hasil karya mereka, menurut Rukino, masih sebatas untuk koleksi pribadi. Wayang tersebut pun belum dipasarkan sebagai suvenir. Ia dan Pratjaya pun belum pernah mementaskan wayang karton mereka. “Kalau untuk pentas, nanti cepat rusak,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement