Advertisement
RUSUNAWA KULONPROGO : Ada 1 Hektare Lahan yang Tersedia

Advertisement
Rusunawa Kulonprogo dibangun di lahan seluas satu hektare.
Harianjogja.com, KULONPROGO– Rencana pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kawasan industri segera direalisasikan. Perumahan khusus pekerja itu akan dibangun di lahan seluas kurang lebih satu hektar di Desa Tuksono, Sentolo.
Advertisement
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo Eko Pranyoto mengungkapkan pembangunan rusunawa sebelumnya akan dibangun bekerja sama dengan pemerintah DIY.
“Kemudian ada kesepakatan yang dilakukan Kemenakertrans dan Kemenpera. Lalu nantinya rusunawa tersebut diserahkan ke Kulonprogo,” ujar Eko saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (22/1/2015).
Saat ini, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah menurunkan konsultan untuk melihat lokasi pembangunan rusunawa. Eko menambahkan, nantinya konsultan tersebut akan menghitung luasan serta desain yang tepat.
“Setelah dihitung dan digambar seperti apa desainnya, maka akan diketahui seperti apa Detail Engineering Design (DED) dan berapa dana yang dibutuhkan,” tandas Eko.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Agung Kurniawan menyampaikan keberadaan rusunawa akan menjadi daya tarik menarik bagi para investor. Fasilitas hunian bagi pekerja ini akan menguntungkan investor yang membangun pabriknya di kawasan tersebut.
“Kami juga melihat pasti akan banyak tenaga kerja, seiring dengan banyaknya pabrik yang akan dibangun. Mengakomodir hal itu, di kawasan itu akan dibangun rusunawa khusus untuk karyawan pabrik," ungkap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement