Advertisement
APEL BERBAKTERI : Penjualan Menurun, Dari 16,5 Kg Jadi 4 Kg

Advertisement
Apel berbakteri dari California AS mengakibatkan penjualan buah tersebut merosot.
Harianjogja.com, KULONPROGO– Isu tercemarnya buah impor jenis apel merah oleh bakteri listeria monocytogenes membuat penjualan buah tersebut menurun drastis.
Advertisement
Pedagang meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan pemeriksaan agar konsumen tidak khawatir membeli buah.
Fakidah, salah satu pemilik Kios Buah Asih mengatakan, sudah sepuluh hari ini apel merah mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis.
“Sudah beberapa hari sejak ada isu ini, apel merah tidak laku. Pembeli banyak yang taku membeli karena ada bakterinya,” ujar Ida kepada Harianjogja.com saat ditemui di kiosnya, Rabu (28/1/2015).
Sebelum beredar isu tersebut, penjualan apel merah per hari bisa mencapai satu dos atau sekitar 16,5 kilogram. Namun, akhir-akhir ini penjualan apel tersebut hanya berkisar empat kilogram sampai lima kilogram per hari.
“Sekarang hanya terjual sekitar empat kilogram, malahan kadang tidak sampai segitu. Justru saat ini apel fuji yang paling laku. Banyak pembeli yang beralih ke apel ini, sehari bisa terjual sampai sepuluh kilogram,” ungkap Ida.
Astuti, 35, salah satu pembeli mengaku, khawatir dengan beredarnya isu adanya bakteri pada buah apel. Meski tidak terlalu sering membeli buah itu, namun Tuti berharap agar pemerintah lebih ketat mengawasi buah-buah impor yang masuk ke dalam negeri.
“Kalau memang buahnya mengandung bakteri yang berbahaya. Alangkah baiknya dipantau, kalau perlu ditarik juga tidak masalah. Agar konsumen juga aman saat beli buah,” kata Tuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement