Advertisement
KONGRES UMAT ISLAM VI : Ahmadiyah Tak Diundang

Advertisement
Kongres Umat Islam VI tidak mengundang Ahmadiyah.
Harianjogja.com, JOGJA-Kongres Umat Islam VI mengundang seluruh elemen islam untuk hadir.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, dari ratusan peserta Kongres Umat Islam Indonesia tidak tampak perwakilan dari ormas Ahmadiyah dan Syiah. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin, para peserta yang hadir merupakan pimpinan yang mewakili kelompok, ormas, lembaga islam, pesantren dan perwakilan perguruan tinggi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengklaim mereka yang hadir sudah mewakili kelompok umat Islam. Namun tidak dengan Ahmadiyah.
"Ahmadiyah dinyatakan berada diluar akidah Islam oleh MUI," kata Din Syamsudin saat diwawancarai seusai pembukaan kongres.
Adapun ormas Syiah, Din kembali mengklaim pihaknya sudah mengundang namun karena ada persoalan sehingga ia tidak bisa memastikan hadir dan tidaknya perwakilan Syiah.
Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VI di Pagelaran Kraton, Jogja, Senin (9/2/2015). Kongres lima tahunan yang dihadiri 700 tokoh umat Islam Indonesia ini juga dihadiri para duta besar negara sahabat, 42 perwakilan kesultanan nusantara. Selain wapres, hadir pula dalam acara tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement