Advertisement

HUKUMAN MATI : Sidang PK Mary Jane Digelar 3 Maret 2015

Uli Febriarni
Kamis, 26 Februari 2015 - 16:19 WIB
Mediani Dyah Natalia
HUKUMAN MATI : Sidang PK Mary Jane Digelar 3 Maret 2015 Ilustrasi hukuman mati (news.com.au)

Advertisement

Hukuman mati, sidang peninjauan kembali (PK) untuk Mary Jane baru digelar pekan depan.

Harianjogja.com, JOGJA-Sidang Peninjauan Kembali (PK) terdakwa penyelundupan narkotika jenis heroin seberat 2,6 Kilogram, Mary Jane digelar pada 3 Maret 2015 di Pengadilan Negeri (PN) Sleman.

Advertisement

Saat dikonfirmasi, Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY), Tri Subardiman menyatakan bahwa pada Selasa (24/2/2015) malam telah digelar rapat koordinasi antara Kejati DIY dan Kejaksaan Negeri Sleman mengenai sidang PK yang akan digelar bagi Mary Jane.

Tri menegaskan, pihaknya mempersilakan kepada Mary Jane untuk mengambil sikap mengajukan PK karena hal tersebut merupakan hak hukumnya sebagai seorang terpidana. Disinggung mengenai informasi yang beredar, bahwa Mary Jane termasuk dari 10 terpidana mati yang akan dieksekusi pada tahap dua, ia menampiknya.

"Kami belum sampai sana, informasi yang kami ketahui salah satu dari grasi yang ditolak presiden adalah dari Jogja, atas nama Mary Jane. Yang jelas kalau hak hukum sudah habis, kita mulai [eksekusi]," tuturnya, Rabu (25/2/2015).

Ketua Umum Gerakat Anti Narkotika (Granat) DIY, Feryan Nugroho melihat bahwa dengan mengajukan grasi ke Presiden Jokowi maka bisa disebut Mary Jane mengaku salah dan meminta ampunan ke presiden.

"Orang minta grasi itu minta ampunan, akui kesalahannya. Dan setelah grasi ditolak, dia baru PK, itu kan lucu. Tapi itu hak dia," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement