Advertisement
PBTY 2015 : Tahun Kambing Kayu, Ini Pesan Sultan

Advertisement
PBTY 2015 resmi dibuka Minggu (1/3/2015). Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar warga jangan lengah
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya dalam acara pembukaan Pekan Budaya Tionghooa Yogyakarta (PBTY) 2015 berpesan pada tahun kambing kayu kali ini, tantangan besar akan terus hadir.
Advertisement
Sultan berpesan, kemudahan dalam hidup memang nikmat, namun jangan lengah.
Selain itu, ia menyinggung perihal keanekaragaman di antara masyarakat Jogja, yang diharapkan justru dapat semakin menguatkan kebersamaan.
"Saya berharap Pekan Budaya Tionghoa kali ini bisa menambah integritas serta kebersamaan antara warga Tionghoa dan masyarakat lain yang ada di DIY," tandasnya.
Kuntoro, warga Sosrokusuman, Jogja saat ditemui di sela-sela Dragon Festival mengaku selalu menonton acara PBTY setiap tahunnya.
"Mudah-mudahan di tahun ini pariwisata Jogja tidak mengalami penurunan. Karena sangat berpengaruh kepada perekonomian Jogja," tutur lelaki 53 tahun itu.
Selain Dragon Festival, sejumlah kegiatan juga digelar sebagai rangkaian PBTY 2015 yang bertemakan Merajut Budaya, Merenda Kebersamaan.
Salah satunya food bazaar, lomba bernyanyi dengan bahasa Mandarin di Kampung Ketandan, panggung hiburan, wayang WaCinWa.
Rangkaian acara tersebut dilaksanakan atas kerja sama Jogja Chinese Art and Culture Centre, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kota Jogjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement