Advertisement
Siapa Penghuni Pasar Gabusan?

Advertisement
Pasar Gabusan di Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon Bantul beralih fungsi menjadi hunian tetap
Harianjogja.com, BANTUL- Pasar Gabusan di Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon Bantul beralih fungsi dari aktivitas perekonomian menjadi hunian tetap sejumlah orang.
Advertisement
Warga Timbulharjo, yang enggan disebutkan namanya, mengaku yang tinggal di Gabusan ada yang tingkat ekonominya tergolong baik.
“Ada yang punya sepeda motor banyak padahal warga lokal justru menumpang orangtua,” ujarnya, baru-baru ini.
Salah satu pedagang di Gabusan mengaku tidak tahu menahu berubahnya kios menjadi rumah tinggal.
“Sudah lama tidak ada penanganan. Awalnya ya memang kios terus berkembang jadi rumah tinggal,” imbuh pedagang yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Padatnya penghuni tetap di Gabusan dibenarkan warga Timbulharjo. Hasil ronda mengambil uang jimputan hasilnya di atas Rp13.000 per malam.
Seorang warga, Iyut, mengaku tidak hapal jumlah kios yang berkembang menjadi huntap namun ketentuan jimpitan uang ronda Rp500 per rumah.
“Ketika hasilnya per malam Rp13.000 sampai Rp14.000 khusus kompleks dalam pasar, bisa diketahui jumlah warga yang tinggal di Gabusan," papar Iyut.
BPD Timbulharjo mencatat Pasar Gabusan, yang bersebelahan dengan Pasar Seni Gabusan, sudah tidak seramai puluhan tahun silam. Hanya pagi hari saja pasar terlihat ramai dan dikunjungi warga sekitar Gabusan.
Ada belasan pedagang yang eksis berjualan setiap hari sampai menjelang sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement