Advertisement
Pernah Ditembak Karena Kabur, Bambang Mencuri Lagi di Pesantren

Advertisement
Pernah ditembak polisi karena kabur saat akan ditangkap, seorang residivis kembali ditangkap karena mencuri
Harianjogja.com, SLEMAN - Seorang residivis pencurian, Bambang Suradi, 35, warga Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja ditangkap petugas Reskrim Polsek Ngemplak, Jumat (27/2/2015) saat akan menjual hasil curian di Malioboro Jogja.
Advertisement
Tersangka sebelumnya beraksi mencuri tas berisi laptop dan ponsel milik santri di Pondok Pesantren Daaru Hiraa, Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Selasa (24/2/2015) lalu.
Adapun dua santri yang menjadi korban pencurian yaitu Java Batara Nurasat, 21, dan Anas Fahmi Imron, 20. Peristiwa pencurian perkirakan terjadi di atas pukul 01.00 WIB dini hari. Pasalnya salah satu korban sekitar pukul 00.30 WIB masih menggunakan laptop. Usai dimatikan, laptop itu disimpan di dalam tas. Korban lalu tidur bersama teman-teman lainnya di asrama.
Kapolsek Ngemplak Kompol Tri Adi menjelaskan kedua korban baru sadar menjadi korban pencurian saat terbangun akan menjalankan shalat subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Sejumlah barang milik kedua santri yang hilang yaitu ponsel dan dua latop dengan kerugian ditaksir mencapai Rp15 Juta.
"Ketika itu teman korban sempat melihat ada orang merangkak, tapi tidak sadar kalau itu pencuri. Malah dikira temannya sesama asrama karena postur subuhnya sama," ungkapnya Sabtu (28/2/2015).
Panit Reskrim Polsek Ngemplak Aiptu Bambang Widyatmoko menambahkan pihaknya masih memburu satu pelaku lagi yang sudah diketahui identitasnya. Saat masuk ke dalam pesantren, tersangka Bambang bertindak sebagai eksekutor sedangkan rekannya yang masih buron berjaga-jaga di luar.
"Bambang masuk melalui pintu belakang pesantren. Kalau temannya menunggu di atas motor," kata dia.
Kedua laptop milik korban sudah dijual oleh tersangka laku Rp4,5 juta. Tersangka Bambang mendapatkan jatah Rp2 juta berikut satu ponsel. Akan tetapi saat akan menjual ponsel di kawasan Malioboro, Bambang ditangkap petugas.
"Bambang ini kosnya di Bantulan Sidoarum Godean tapi warga Kota Jogja. Berdasarkan riwayatnya, sudah dua kali dipenjara kasus yang sama yaitu 363 [pencurian]. Bahkan dulu pernah ditembak kakinya juga karena melarikan diri," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Advertisement
Advertisement