Advertisement
BEGAL MOTOR : Begal Rampas Tas di Jalan Kaliurang

Advertisement
Begal motor kembali terjadi di Jalan Kaliurang, tepatnya depan BNI UGM, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN - Aksi pembegalan atau kejahatan jalanan kembali terjadi di Sleman tepatnya di Jalan Kaliurang Depan BNI UGM, Caturtunggal, Depok Rabu (4/3/2015) malam. Pelaku merampas tas yang dibawa seorang korban tengah menggunakan sepeda motor.
Advertisement
Seorang yang menjadi korban pembegalan adalah Hilmi Alfian, 22, warga Tlepak Wetan, Grabag Purworejo, Jawa tengah. Peristiwa berawal saat korban mengendarai motor dari arah utara Jalan Kaliurang menuju ke selatan arah perempatan Mirota UGM sekitar pukul 23.00 WIB.
Tetapi sesampai di depan BNI UGM, korban dipepet oleh seorang laki-laki yang menggunakan motor Yamaha Vixion. Pelaku yang diketahui memakai helm putih dengan jaket warna hitam itu langsung merampas tas korban yang kebetulan hanya dikaitkan di pundaknya. Setelah mendapatkan tas tersebut, pelaku melarikan motornya kembali ke arah utara. Korban pun tak bisa berbuat banyak atas aksi perampasan terhadap dirinya.
Korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp3,7 Juta. Karena di dalam tas tersebut terdapat sejumlah surat-surat berharga seperti STNK, SIM dan uang. Selain itu dua ponsel Samsung milik korban yang warna putih dan hitam juga berada di dalam tas yang dirampas pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Korban kebetulan mengalami luka akibat tas yang ditarik pelaku," ungkapnya, Kamis (5/3/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement