Advertisement
Duh, Plengkung Gading Jadi Tempat Mesum dan Minum Miras

Advertisement
Plengkung Gading Jogja sering menjadi ajang remaja berbuat mesum dan mengkonsumsi minuman keras
Harianjogja.com, JOGJA- Warga yang tinggal di sekitar Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading, Jogja mengeluhkan masih sering digunakannya Plengkung sebagai lokasi mesum dan minum-minuman keras.
Advertisement
Warga Kampung Langenarjan, Indah Hardiatun menerangkan Plengkung di siang hari sering digunakan oleh sejumlah orang berfoto ria. Namun ketika malam menjelang, banyak pemuda-pemudi, bahkan yang diduga masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, berduaan hingga berperilaku mesum di Plengkung.
Memang kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja sudah sering melakukan operasi, tapi nyatanya masih kerap tertangkap basah pasangan yang berlaku mesum di Plengkung.
"Namanya tempat sepi dan gelap, jadi buat mesum mungkin enak buat mereka. Tapi jelas kami sebagai warga sini ya enggak terima, Plengkung itu keramat, peninggalan Kraton," ujarnya, Sabtu (7/3/2015).
Selain itu, mereka yang tertangkap basah, bahkan tidak jarang sedang kondisi bermesraan dengan pakaian sudah terbuka.
Plengkung juga kerap digunakan sebagai lokasi mengonsumsi minuman keras. Sementara pengawasan dari masyarakat tidak mungkin dapat dilakukan oleh masyarakat secara intensif.
Senada diungkapkan pula oleh Daryati, warga sekitar. Ia kerap kali prihatin dengan kondisi Plengkung. Padahal Plengkung adalah salah satu benda yang perlu dihormati sebagai warisan budaya Kraton Jogja, namun malah digunakan sebagai lokasi mesum dan minum-minuman keras.
Hanya saja, meski demikian, warga sekitar tidak dapat berbuat banyak. "Yang bisa tegas hanyalah polisi dan Satpol PP, mereka kan berani. Kalau kita enggak berani," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement