Advertisement
TABRAKAN TIM JUPITER : Ini Profil 4 Penerbang

Advertisement
Tabrakan Tim Jupiter, dari keempat penerbang yang terlibat kecelakaan tersebut, salahsatu di antaranya adalah Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Yadi I. Sutanandika.
Harianjogja.com, SLEMAN-Selain dua penerbang yang diketahui adalah Mayor Sri Raharjo dan Mayor HS Romas. Masih ada dua lagi yang turut dalam kecelakaan dua pesawat tersebut.
Advertisement
Kedua orang yang ada di backseater yakni Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi I. Sutanandika sebagai komandan misi dan Letkol Pnb Arif Hartono sebagai koordinator misi JAT. Saat menjawab pesan elektronik yang dikirim Harianjogja.com, Senin (16/3/2015) siang Yadi menegaskan penerbang yang terlibat kecelakaan sudah mulai membaik kondisinya.
"Alhamdulillah kami sudah membaik," ungkap Danlanud melalui pesan elektronik kepada Harian Jogja, Senin (16/3/2015) siang. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/15/tabrakan-tim-jupiter-inilah-4-pilot-tim-jupiter-yang-jatuh-di-malaysia-ada-danlanud-adisucipto-585239">TABRAKAN TIM JUPITER : Inilah 4 Pilot Tim Jupiter yang Jatuh di Malaysia, Ada Danlanud Adisucipto?)
Sekadar diketahui Yadi adalah orang pertama yang melakukan trial and error manuver aerobatik pada ketinggian 1500 feet menggunakan pesawat propeler KT-01 B pada 2008 saat masih menjabat sebagai Danwingdik Lanud Adisutjipto. Hingga ditetapkan KT-01 sebagai pesawat The Jupiters.
Kini sebagai mission commander Yadi turut serta dalam gladi bersih jelang acara LIMA Malaysia. Ketika itu ia sebagai backseater di pesawat nomor 6 atau Jupiter Six yang dibesut oleh Mayor Pnb HS Romas.
"[Di pesawat nomor] Enam," imbuh Yadi singkat.
Sedangkan penerbang yang juga koordinator misi, Letkol Pnb Arif Hartono sebagai backseater-nya pesawat nomor 5 yang dibawa oleh Mayor Sri Raharjo. Dalam kecelakaan tersebut pesawat nomor 5 dan nomor 6 bersinggungan saat melakukan manuver Jupiter Wheel. Manuver yang memperlihatkan keduanya nyaris bertabrakan. Pihak TNI AU masih melakukan penyelidikan tapi dugaannya akibat angin.
Seperti diketahui dalam helatan kali ini rencananya The Jupiter akan menjalani 174 sorti penerbangan dengan 222 jam terbang. Terdiri atas 60 jam dan 56 sorti di Malaysia ditambah 162 jam serta 118 sorti di Indonesia. Mengingat setelah dari LIMA, The Jupiter merencanakan display airshow di Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru, Suwondo Medan, Lanud Padang, Lanud Palembang dan Bandara Inten Lampung. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/16/tabrakan-tim-jupiters-4-penerbang-jat-terlontar-begini-kisah-lengkapnya-585307">TABRAKAN TIM JUPITERS : 4 Penerbang JAT Terlontar, Begini Kisah Lengkapnya...)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Petinggi Parpol di Kasus Korupsi Kementan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
- Sekjen PSI Temui Sultan Jogja Buntut Pernyataan Ade Armando, Begini Hasilnya
- Cuaca Hari Ini, Gunungkidul Diguyur Hujan Ringan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Jogja Solo 8 Desember 2023 dari Stasiun Lempuyangan
Advertisement
Advertisement