Advertisement

BEGAL DI KULONPROGO : Kasus Begal Anggota Satpol PP Kulonprogo Dinilai Janggal

Kamis, 19 Maret 2015 - 21:21 WIB
Nina Atmasari
BEGAL DI KULONPROGO : Kasus Begal Anggota Satpol PP Kulonprogo Dinilai Janggal ilustrasi (JIBI/Harian Jogja - Dok)

Advertisement

Begal di Kulonprogo yang menimpa anggota Satpol PP dinilai janggal dengan berbagai alasan

Harianjogja.com, KULONPROGO-http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/16/begal-di-kulonprogo-anggota-satpol-pp-kulonprogo-jadi-korban-begal-585531" target="_blank">Kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa Subardiyanto,43, anggota Satpol PP Kulonprogo yang terjadi di Dusun Kepek, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Minggu (15/3/2015) petang dinilai janggal.

Advertisement

Hal itu terlihat dari senjata yang digunakan pelaku berupa sabit tumpul dan kotor seperti habis digunakan di sawah. Demikian pula halnya dengan hasil visum yang diajukan ke rumah sakit, bekas luka di tangan kiri bagian dalam terlihat tidak pas jika digunakan untuk menangkis sabetan sabit pelaku.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan saat ditanya perihal kasus tersebut di Mapolsek Pengasih, Kamis (19/3/2015).

Kasus tersebut, kata dia, masih dalam penyelidikan dan terus dikembangkan. Menurutnya, sabit yang digunakan pelaku bukan alat yang layak digunakan untuk pelaku profesional.

“Tidak hanya itu, dilihat dari kondisi motor, korban seharusnya dapat mengejar pelaku karena menggunakan Yamaha Vixion, sementara pelaku hanya Honda Vario, tetapi masih kami kembangkan lagi penyelidikannya,” ujarya.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan mengatakan penyelidikan masih berlanjut dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Dikatakannya, polisi belum dapat mengarah ke keterangan palsu karena masih bergantung dari pemeriksaan lebih lanjut.

“Baru dapat disimpulkan setelah semua keterangan kami dapatkan,” tuturnya.

Kepala Satpol PP Kulonprogo Duana Heru berencana untuk bertemu dengan anggota yang bersangkutan untuk meminta penjelasan sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat terkait kejanggalan kasus tersebut. “Tetapi untuk penyelidikan tetap ranahnya kepolisian,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement