Advertisement
Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan Pasar Terban di Kota Jogja dapat meningkatkan fungsi pasar sebagai rumah pemotongan hewan yang modern dan higienis.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menekankan kepada Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU dan kontraktor pelaksana untuk memperhatikan sanitasi pada pengelolaan limbah pasar karena Pasar Terban nantinya juga menyediakan rumah pemotongan hewan.
Advertisement
BACA JUGA: Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
"Saya tekankan sanitasinya, harus diperhatikan drainase, pembuangan dan pengolahan limbahnya, termasuk sampah organik dan anorganiknya. Kalau bangunannya sudah bagus, pasarnya juga harus dijaga kebersihannya, higienis," katanya di Jakarta, Minggu (11/5/2025)
Pembangunan Pasar Terban menggunakan konsep Green Building atau Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan luas lahan 7.838 m2 dan luas bangunan 4.493 m2.
Diana meminta perlu diantisipasi juga agar pada saat hujan besar, tidak ada tempias atau air tidak masuk ke dalam pasar sehingga menyebabkan adanya genangan air di dalam pasar. "Karena ini bangunan Gedung hijau pasti banyak bukaan, jadi jangan sampai tempias pada saat ini dioperasikan. Kemiringan-kemiringan juga perlu diperhatikan," katanya.
Menurut dia, secara progres pekerjaan konstruksi Pasar Terban masih sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sejak mulai dibangun 18 September 2024 dengan progres fisik 60 persen. Pasar Terban dibangun 3 lantai dengan kapasitas menampung 505 pedagang.
BACA JUGA:Â Pasar Terban Diubah Jadi Pasar Unggas Higienis
Renovasi Pasar Terban dilakukan karena sempat mengalami rusak pasca bencana tanah amblas di area pasar pada 2021. Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan secara menyeluruh dengan APBN senilai Rp55 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Abadi Prima Intikarya dan PT Arss Baru-PT Intimulya Kencana (KSO) sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi.
Pembangunan/rehabilitasi Pasar Terban diharapkan dapat meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan ayam sekaligus rumah pemotongan yang modern dan higienis. Kementerian PU melanjutkan pembangunan atau revitalisasi Pasar Terban sebagai upaya mengembalikan daya tarik pasar tradisional.
Pasar Terban nantinya diperuntukkan sebagai pasar ayam seperti sebelumnya yang merupakan pusat perdagangan ayam/unggas untuk memenuhi kebutuhan wilayah Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jaringan Gas Bumi Gaskita Akan Dibangun di Wilayah Sleman, Sasar Sektor Rumah Tangga
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025, Naik dari Palur Turun di Stasiun Tugu
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA, Kebumen dan Purworejo Hari Ini, Kamis 31 Juli 2025
Advertisement
Advertisement