Advertisement
Ada Kelas Manten di Tanjungsari, Apa Itu?
                
            Advertisement
Kelas Manten diadakan UPT Puskesmas Tanjungsari untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, UPT Puskesmas Tanjungsari melakukan inovasi program yakni kelas manten.
Advertisement
Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari Ariningsih mengatakan, kelas tersebut digelar dengan bekerjasama dengan KUA di Kecamatan Tanjungsari. Tujuan dari pogram tersebut, yakni memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang cara menjaga kesehatan ibu dan bayi.
“Ketika menikah, mereka juga perlu memperhatikan kesehatan calon ibu. Tujuannya, agar bayi yang berkembang dalam kandungan sehat. Selain itu, ibu juga sehat,” ujar dia, Rabu (18/3/2015).
Program inovasi tersebut direalisasikan sebagai buntut kekhawatiran banyaknya pernikahan dini di Kecamatan Tanjungsari. Dari data yang didapat UPT Puskesmas Tanjungsari, jumlah pernikahan dini lebh dari 30 kasus.
“Pernikahan dini biasanya diikuti dengan kehamilan di usia dini yang cukup beresiko. Calon ibu, minimal memeriksakan kehamilannya empat kali,” imbuh dia.
Untuk itu, lanjut dia, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi perlu diberikan. Pengetahuan itu tak hanya perlu diketahui oleh calon ibu, namun juga oleh calon ayah. Sebagai pemimpin rumah tangga, pria dituntut untuk turut menjaga kesehatan istri dan anaknya.
“Kami juga memberikan penyuluhan kepada siswa di tingkat SMA dan SMP sebagai bekal pengetahuan. Sosialisasi juga diberikan melalui karang taruna,” imbuh dia.
Kasus kematian bayi di Kecamatan Tanjungsari terjadi Selasa (17/3/2015). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut meninggal setelah dilahirkan. “Namun, kami masih menyelidiki penyebab kematiannya. Saat ini, ibu bayi masih dirawat di klinik,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Sebuah Kantor Perusahaan Transportasi Ditembak OTK, Polisi Olah TKP
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement


            
