Advertisement
OPERASI PASAR : Di 6 Kecamatan Batal, Ini Alasannya

Advertisement
Operasi pasar di enam kecamatan Bantul batal dilaksanakan.
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, DIY membatalkan kegiatan operasi pasar beras yang sedianya akan dilakukan di enam kecamatan karena harga sudah normal.
Advertisement
"Sudah ada edaran dari Kabulog (Kepala Bulog) Yogyakarta yang mengintruksikan bahwa operasi pasar beras mulai Senin 23 Maret nanti dihentikan, di Bantul ada enam kecamatan yang dibatalkan," kata Kepala
Disperindagkop Bantul Sulistyanto di Bantul, Minggu (22/3/2015).
Menurut dia, enam kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Jetis, Imogiri, Pajangan, Kasihan, Sewon dan Sanden, sesuai rencana ada 14 desa di enam kecamatan tersebut yang awal pekan nanti melakukan operasi pasar beras.
"Sesuai jadwal operasi pasar beras di Bantul dilakukan sampai 27 Maret, namun karena ada edaran dari Kabulog yang kami terima Jumat (20/3) lalu, maka ada enam kecamatan yang jadwalnya mulai Senin (23/3/2015) tidak bisa kami realisasikan," katanya.
Sementara itu, menurut dia, alasan dari Bulog melayangkan edaran untuk menghentikan operasi pasar beras, karena harga komoditas pokok tersebut di pasar sudah normal, setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan.
Ia mengatakan, harga beras di pasar tradisional Bantul sebelumnya mencapai Rp10.000 sampai Rp10.500 per kilogram, sementara saat ini harga sudah normal yang berkisar antara Rp8.500 sampai Rp9.500 per kilogram.
"Kalau dari kami menginginkan operasi pasar terus sampai selesai, namun karena itu (penghentian) kebijakan Bulog, kami tindaklanjuti, kami juga sudah koordinasi ke teman-teman untuk sampaikan ke kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, dengan penghentian operasi pasar beras tersebut, maka sampai dengan akhir pekan terakhir lalu pihaknya sudah merealisasikan di 11 kecamatan, sebab di Bantul ada 17 kecamatan yang mengajukan kegiatan itu.
"Operasi pasar beras di Bantul dilakukan sejak awal Maret ini, sehingga sudah ada sebelas kecamatan yang
terealisasikan, enam kecamatan yang tidak terealisasi itu kalau ditotal kebutuhannya sekitar 14 ton beras," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement