Advertisement

SABDA RAJA SULTAN : Gerindra Dukung Sultan

Ujang Hasanudin
Senin, 04 Mei 2015 - 15:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
SABDA RAJA SULTAN : Gerindra Dukung Sultan

Advertisement

Sabda Raja Sultan, ditengah pertanyaan tentang perubahan gelar, Gerindra justru menyatakan dukungan kepada DIY 1 tersebut.

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Ketua DPRD III yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan mendukung langkah Sultan.

Advertisement

Menurut dia, Sabda Tama dan Sabda Raja merupakan paugeran tertinggi Kraton. Sultan sedang melakukan penyempurnaan paugeran. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/04/sabda-raja-sultan-dprd-minta-penjelasan-sultan-600664">SABDA RAJA SULTAN : DPRD Minta Penjelasan Sultan)

Dharma mengatakan apa yang dilakukan Sultan tidak melanggar UUK. UUK mengamanatkan Sultan yang jumeneng akan menjadi Gubernur, tanpa mensyaratkan gelar tidak boleh diubah. UUK juga mengakui kedaulatan Kraton untuk menyusun paugeran sendiri sepanjang tidak melanggar konstitusi.

"Semoga penyempurnaan paugeran bisa segera terlaksana dan cukup rinci sehingga tidak menimbulkan pergesekan di kemudian hari," kata Dharma akhir pekan lalu.

Dharma menambahkan, terkait perubahan UUK yang tersangkut paut dengan nomenklatur gelar, pada
dasarnya tidak mengubah substansi UUK.

“Yang perlu diubah adalah nomenklatur saja. Hal itu, mirip dengan penggunaan kata provinsi yang tidak digunakan lagi dalam tata pemerintahan daerah. Nomenklatur diubah tanpa mengubah subtansi, dimana kata provinsi dihilangkan dan langsung disebut DIY," jelas Dharma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement