Advertisement

HELIKOPTER PAKISTAN JATUH : Ditanya Penyebab Kecelakaan, Begini Tanggapan Menlu

Ujang Hasanudin
Minggu, 10 Mei 2015 - 16:23 WIB
Mediani Dyah Natalia
HELIKOPTER PAKISTAN JATUH : Ditanya Penyebab Kecelakaan, Begini Tanggapan Menlu Menteri Luar Negeri Retno L.P.Marsudi (tengah) berjabat tangan dengan Dharry Hiu (kanan) dan Frans Hiu (kiri) di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Frans dan Dharry Hiu merupakan warga negara indonesia (WNI) yang berhasil dibebaskan dari hukuman mati di Malaysia. (JIBI/Solopos/Antara - Suwandy)

Advertisement

Helikopter Pakistan jatuh masih menyisakan duka bagi Indonesia lantaran salah satu korban merupakan warga Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA-Heri Listiyawati, istri Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5/2015), pukul 11.45 waktu setempat.

Advertisement

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga rekan korban pun mengunjungi rumah duka di Jalan KH Agus Salim, Notoprajan, Ngampilan, Jogja, Sabtu (9/5/2015) malam. Saat mengunjungi rumah duka, Retno mengatakan pemerintah tengah berupaya memulangkan jenazah Heri dari Pakistan secepatnya. Saat ini pemerintah RI terus berkomunikasi dengan KBRI dan Dubes Pakistan yang ada di Indonesia.

Menurut Retno, jenazah korban sudah sampai di Islamabad, Pakistan, Sabtu pagi. Kementrian Luar Negeri juga sudah mengirimkan tim penjemput untuk membantu kepulangan jenazah.

"Dari pemerintah berusaha yang terbaik. Yang dapat kami lakukan bantu kepulangan," katanya.

Ia enggan menjelaskan saat ditanya penyebab kecelakaan helikopter yang ditumpangi korban. Retno juga enggan menjawab saat ditanya spekulasi penyebab kecelakaan yang merenggut sahabat dekatnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement