Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Ombak Capai 5 Meter, Nelayan Pulang Kampung

Advertisement
Gelombang tinggi Pantai Selatan mendorong nelayan pulang kampung.
Harianjogja.com, BANTUL-Sepekan lebih tak bisa melaut lantaran gelombang Lau Selatan yang tinggi puluhan nelayan asal Cilacap, Kebumen, dan Gombong kembali ke tempat asal mereka.
Advertisement
Diakui oleh Parimin, salah satu nelayan, sejak kemarin ia dan kawan-kawannya memutuskan untuk kembali ke Cilacap. Pasalnya, sejak sepekan terakhir, ombak di Laut Selatan yang mencapai ketinggian hingga 5 meter, membuatnya tak berani untuk melaut. Saat dihubungi, Minggu (10/5/2015) ia mengaku tak berani nekat menembus ombak setinggi 5 meter jika hanya dengan menggunakan perahu kecil berkapasitasn 10 Grosston saja. Itulah sebabnya, ia memilih untuk kembali ke Cilacap sambil berharap kondisi ombak kembali normal.
"Tapi ada juga beberapa kawan yang ke [Pantai] Sadeng. Di sana mereka bisa menggunakan perahu besar berkapasitas 40 Grosston," ujarnya. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/08/gelombang-tinggi-pantai-selatan-angin-kencang-dan-gelombang-5-meter-nelayan-bantul-menganggur-602159">GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Angin Kencang dan Gelombang 5 Meter, Nelayan Bantul Menganggur)
Akibat kondisi itu, ia mengaku mengalami kerugian yang cukup banyak. Betapa tidak, dalam kondisi normal, untuk sekali melaut, ia biasanya bisa membawa penghasilan bersih mencapai Rp1-2 juta dalam sehari. Akan tetapi, dengan kondisi angin kencang dan ombak yang tinggi, penghasilan yang bisa ia dapat jika nekat melaut tak lebih dari Rp200.000 saja.
Padahal, biaya operasional untuk sekali melaut dengan jarak dekat Pantai Depok-Parangtritis, bisa mencapai Rp100.000. Sedangkan untuk jarak jauh, yakni Pantai Depok -Bugel bisa mencapai lebih dari Rp200.000.
"Memang terlalu beresiko juga kalau nekat melaut dengan kondisi cuaca seperrti ini," ujar nelayan yang biasa melaut di kawasan Pantai Depok ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
- Empat Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ring Road Barat Sleman
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
Advertisement
Advertisement