Advertisement
SABDA RAJA JOGJA : Sosiolog UIN Suka : Keluarga Kraton Perlu Musyawarah
Advertisement
Sabda Raja Jogja diharapkan dapat diselesaikan dengan musyawarah.
Harianjogja.com, JOGJA-Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Muhammad Shodik mengatakan polemik Sabda Raja dan Dawuh Raja sebenarnya persoalan internal Kraton. Namun persoalan dapat berdampak pada masyarakat.
Advertisement
Sebab, menurut Shodik, Sultan saat ini bukan hanya menjadi simbol keluarga Kraton, tapi juga menjadi simbol masyarakat bahkan simbol nasional. Sehingga keputusan Sultan akan menjadi perhatian banyak orang.
Shodik menilai Sultan ingin melakukan perubahan yang besar atau reformasi kultural, menyesuaikan dengan konteks saat ini dengan membawa isu demokrasi dan kesetaraan gender.
Namun isu itu diakuinya akan menimbulkan kecurigaan jika dilakukan dengan cara komunikasi monolog (sepihak).
"Maka musyawarah keluarga perlu dikuatkan," kata Shodik saat dihubungi, Kamis (14/5/2015)
Musyawarah keluarga, sambung Shodik, dibutuhkan.
"Karena perubahan mendalam dan mendasar butuh kajian mendalam," tegas dia.
Menurut Shodik, jalan satu-satunya untuk mengakhiri konflik yang terjadi di internal Kraton adalah musyawarah semua krabat Kraton. Sebab, jika tidak, tak menutup kemungkinan polemik Kraton akan dimanfaatkan oleh pihak luar yang memiliki kepentingan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement