Advertisement
PROSTITUSI BERKEDOK INDEKOS : Kos Esek-Esek di Sleman Digrebek Polisi, 3 PSK Diamankan
Advertisement
Prostitusi berkedok indekos di Sleman digerebek
Harianjogja.com, SLEMAN - Petugas Polsek Mlati, Sleman, menggerebek sebuah indekos yang disalahgunakan sebagai tempat prostitusi.
Advertisement
Pada razia yang digelar Selasa (19/5/2015) pagi, polisi mengamankan tiga orang yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) pada indekos terletak di Dusun Mulungan, Sendangadi, Mlati, Sleman itu.
Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo menjelaskan, penggerebekan dilakukan atas laporan masyarakat. Kos yang berjumlah sembilan kamar itu membebaskan pasangan lawan jenis keluar masuk ke dalam kamar.
Saat penggerebekan berlangsung, pihaknya tidak menemukan adanya aktifitas mesum. Kendati demikian petugasnya menemukan kondom bekas di salah satu kamar yang diduga kuat baru dipergunakan dalam hitungan jam.
Adapun pemilik sekaligus pengelola kos yaitu seorang wanita inisial YT berumur 45 tahun. Dari sembilan kamar yang disewakan kepada penghuni, tiga diantaranya dimanfaatkan sebagai transaksi seks.
Sedangkan enam kamar lainnya disewakan layaknya seperti hotel atau penginapan. Saat penggerebekan, pihaknya mengamankan tiga orang wanita sebagai PSK berinisial SS, AN dan RN yang menghuni tiga kamar tersebut.
Ketiganya berumur antara 28 hingga 30 tahun. "Ketiganya berasal dari Magelang dan Wonogiri," ungkap Kapolsek, Selasa (19/5/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Pj Gubernur: Tingkatkan Kesiapsiagaan
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
Advertisement
Advertisement