Advertisement

UKM JOGJA : Pengrajin Belum Siap Hadapi Pasar

Minggu, 07 Juni 2015 - 23:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
UKM JOGJA : Pengrajin Belum Siap Hadapi Pasar HarianJogja/Gigih M. HanafiPerajin menyelesaikan wuwungan (penutup genteng paling atas) di Sentra Pembuatan Gerabah Kasongan, Bantul, Kamis (7 - 2). Cuaca yang masih didominasi mendung dan hujan membuat proses penjemuran wuwungan terkendala dalam pengeringan, biasanya dalam sehari wuwungan akan kering tetapi karena tidak ada matahari maka pengeringan memakan waktu sampai 3 hari.

Advertisement

UKM Jogja terutama untuk bidang kerajinan masih lemah dalam sisi pemasaran.

Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 100 pengrajin di Jogja belum siap menghadapi pasar secara langsung. Masih lemahnya jiwa marketing atau pemasaran disinyalir menjadi penyebabnya.

Advertisement

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jogja Tri Kirana Muslidatun menyebutkan baru 60% dari 240 pengrajin tergabung dalam Dekranasda yang bisa memasarkan produknya secara langsung. Menurutnya, ketidakmampuan memasarkan mengerucut pada satu sebab, yakni kekurangmampuan pengrajin dalam mengelola diri dan waktu. Ia mencontohkan, beberapa pengrajin tidak bisa konsisten membuka kiosnya karena disibukkan dengan rutinitas yang lain.

"Kalau bisa mengatur waktu, kios dapat konsisten buka dan produk mereka dengan mudah didapati masyarakat," ujarnya di sela-sela pembukaan pameran karya istimewa di Griya UMKM Jogja, Jumat (5/6/2015).

Sejauh ini, Dekranasda Jogja rutin melakukan pendampingan, seperti, pelatihan dasar membatik, pelatihan display, penjualan online, pelatihan manajemen keuangan, produksi, pembuangan limbah, dan sebagainya. Ana menambahkan pengrajin di Jogja masih didominasi batik yang mencapai 50%, sisanya perak dan lain-lain.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti meminta Dekranasda supaya mengarahkan pengrajin menghasilkan produk yang berkualitas.

"Agar produk Jogja semakin dicari banyak orang dan dikenal baik," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama dibuka pameran lomba motif batik yang menghadirkan 20 desain dalam selembar kain. Rencananya, karya pemenang lomba akan digunakan sebagai seragam PNS Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polisi Periksa 8 Orang Saksi

News
| Kamis, 30 November 2023, 14:37 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement