Advertisement
PENGGUNAAN DANAIS : Dari Rp9 M, Baru Terserap 10%, Ini Alasan Disparbud

Advertisement
Penggunaan danais di sektor pariwisata dan budaya kota Jogja masih sangat minim.
Harianjogja.com, JOGJA-Memasuki akhir triwulan kedua, serapan dana keistimewaan (danais) Jogja minim.
Advertisement
Data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jogja, total danais yang dikucurkan sebesar Rp23 miliar yang tersebar di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Disparbud Jogja menerima danais sebanyak Rp9 miliar dan baru terserap 10%.
Kepala Disparbud Jogja Eko Suryo Maharso mengatakan, penggunaan danais perlu pencermatan sehingga tidak menyalahi aturan.
"Kami harus berhati-hati dan itulah yang terkadang memakan waktu sehingga anggaran tidak bisa terserap langsung," ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (12/6/2015).
Ia mencontohkan, rehab bangunan dengan menggunakan danais tetap melewati prosedur yang ditentukan, seperti surat dari pemohon.
Disebutkannya, danais yang diperoleh Disparbud kebanyakan digunakan untuk kegiatan seni dan budaya yang melibatkan berbagai kelompok kesenian.
Eko juga menilai, sekalipun penyerapan belum maksimal, namun ia optimistis tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, sepanjang 2014, penyerapan danais hanya berkisar 20% atau Rp2,9 miliar dari Rp12,4 miliar.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan pencairan danais tahun ini lancar sehingga tidak ada alasan lagi SKPD tidak bisa menggunakan danais.
"Harapan kami minimal 75 persen penyerapan danais setahun," ungkapnya.
Ia memaklumi serapan danais pada triwulan pertama belum maksimal, yakni di bawah 50% untuk semua kabupaten dan kota karena periode ini digunakan untuk penyusunan program kegiatan.
Seperti yang diketahui, DIY mendapat danais Rp547,45 miliar pada 2015 dengan alokasi urusan kebudayaan Rp420,8 miliar, urusan tata ruang Rp114,4 miliar, urusan pertanahan Rp10,6 miliar, dan urusan kelembagaan Rp1,65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BNPB Minta Warga Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
Advertisement
Advertisement