Advertisement

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Ayam Kampung Rp65.000/kg

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 10 Juli 2015 - 18:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Ayam Kampung Rp65.000/kg Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/Solopos - Antara)

Advertisement

Harga kebutuhan pokok untuk sejumlah komoditi mengalami peningkatan.

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjamin persediaan komoditas kebutuhan masyarakat selama lebaran 2015 aman. Meski begitu, Disperindagkop-UKM terus memantau kemungkinan lonjakan harga pada sejumlah komoditas.

Advertisement

Kepala Disperindagkop-UKM DIY Budi Antono mengatakan, ?pihaknya melakukan pemantauan di pasaran-pasar induk di lima kabupaten/kota. Hasilnya, secara umum kesedian stok kebutuhan dinilai aman. Persediaan kebutuhan beras misalnya, diperkirakan mencapai 65,5 ton, gula pasir (52,89 ton), dan daging sapi (33 ton).

"Dari hasil pantauan yang kami lakukan, secara umum stok aman. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Nah, itu yang akan kami pantau," ujar Anton di sela-sela jumpa pers kesiapan Lebaran 2015, di Kepatihan, Kamis (9/7/2015).

Dia menjelaskan, harga sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan antara lain, harga cabai rawit hijau naik dari Rp20.300 menjadi Rp24.600 per kg, cabai rawit merah naik dari Rp21.300 menjadi Rp23.300 per kg dan cabai merah keriting dari Rp30.000 menjadi Rp32.000 per kg. Komoditas cabai, lanjutnya, rata-rata naik 8%. Sementara daging ayam kampung tercatat naik 10 persen, dari Rp61.000 menjadi Rp65.000 per kg.

"Yang turun justru harga bawang, sekitar empat persen. Ini disebabkan petani mulai panen sehingga pasokan banyak," ujarnya.

Sementara, untuk komoditas lainnya, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, daging, serta telur ayam, menurut Budi, tidak mengalami penaikan. Meski demikian, Budi juga meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong di pasaran agar tidak terjadi gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

"Masyarakat juga kami minta tidak panik terkait dengan persediaan kebutuhan aman. Kami akan terus memantau itu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement