Advertisement
WISATA SLEMAN : Objek Wisata Kaliadem di Lereng Merapi Ramai Pengunjung

Advertisement
Wisata Sleman di Puncak Merapi melalui Kaliadem menggeliat
Harianjogja.com, SLEMAN - Kawasan objek wisata Kaliadem mulai mengalami lonjakan jumlah pengunjung jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016.
Advertisement
Bahkan objek wisata di lereng Gunung Merapi ini mulai ramai pengunjung sejak Jumat (18/12) pekan lalu.
Petugas retribusi objek wisata Kaliadem mencatat peningkatan jumlah pengunjung sejak Jumat berada di angka 30% dibanding hari biasa.
"Sejak Jumat kemari mulai terlihat ramai. Pengunjung masih didominasi wisatawan lokal. Dari pelat nomor kendaraan yang masuk kebanyakan masih DIY dan sekitarnya," ujar Margo Utomo, petugas pemungut retribusi di pos Dusun Kedungsriti, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan saat ditemui Harian Jogja, Selasa (22/12/2015).
Margo memprediksi jumlah pengunjung akan semakin meningkat mengingat sejumlah instansi mulai libur pada Kamis (24/12/2015) mendatang. Sementara untuk puncak keramaian jumlah pengunjung menurut prediksinya akan terjadi pada hari H libur tahun baru, 1 Januari mendatang.
"Menurut pengalaman tahun-tahun sebelumnya puncak keramaian selalu pas 1 Januari," terang dia.
Sejak Jumat hingga Selasa (22/12/2015) kemarin keramaian jumlah pengunjung terjadi sekitar pukul 09.00-11.00 WIB. Potensi hujan saat sore hari nampaknya menjadi pertinbangan para pengunjung untuk menuju Kaliadem agak pagi.
Curah hujan yang terjadi di Kaliadem pun juga tidak terlalu sering.
"Hampir setiap sore hujan, tapi cuma sebentar dan tidak deras," tambah Margo.
Belum lama ini dia juga mendapat informasi dari juru kunci Gunung Merapi tentang keadaan cuaca di puncak.
Kepada Margo, Juru kunci Gunung Merapi memberikan informasi jika di Puncak Merapi belum terjadi hujan.
"Jika di puncak belum hujan tentu masih aman. Jadi sejauh ini belum ada kekhawatiran bagi kami terhadap ancaman wisata di sini saat liburan kali ini," jelasnya.
Saat liburan kali ini pun tiket masuk ke Kaliadem tidak mengalami kenaikan, yakni tetap Rp3000. Begitu halnya dengan tarif parkir, tetap sama seperti hari biasa. Untuk sepeda motor tarifnya Rp2000, mobil Rp5000 dan bus Rp10.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- UAJY Gelar Syawalan Bersama Stakeholder
- Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg, Petani DIY Sumringah
- BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
- Jalan Rusak Menuju Padukuhan Jorong di Purwosari Gunungkidul Belum Bisa Diperbaiki, Ini Alasannya
- Pembebasan Pajak LP2B di Bantul Mulai Diterapkan Tahun Depan
Advertisement
Advertisement