Advertisement
PELABUHAN TANJUNG ADIKARTA : Uji Coba Tambat Labuh Tetap Dilakukan

Advertisement
Pelabuhan Tanjung Adikarta untuk pengerukan kolam tidak tuntas.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Meski proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Adikarto tidak rampung dan justru putus kontrak, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY tetap akan melaksanakan uji coba tambat labuh pada Februari mendatang. Uji coba tersebut melibatkan para nahkoda kapal nelayan.
Hal itu diungkapkan Kepala DKP DIY, Andung Prihadi usai mengikuti upacara peringatan Dharma Samudera 2016 di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto, Wates, Kulonprogo, Jumat (15/1/2016). Para nahkoda kapal nelayan diajak berkoordinasi untuk melakukan survei persiapan dan pelaksanaan uji coba. Uji coba bakal dimulai dengan kapal kecil yang ukurannya kurang dari lima gross tonage (GT), lalu dinaikkan secara bertahap.
Advertisement
“Dengan permasalahan yang ada, kami akan tetap uji coba tambah labuh kapal-kapal perikanan tapi ini bukan soft launching operasional,” kata Andung.
Andung memaparkan, pengerukan kolam putus kontrak dalam posisi ketercapaian 71,80 %. Dia menyadari jika uji coba tidak bisa optimal karena hanya sisi barat dan timur yang bisa digunakan untuk tambat labuh, sedangkan bagian tengahnya tidak bisa.
“Tapi sudah bisa didarati kapal-kapal sampai 30 GT walaupun tidak optimal,” ucapnya.
Uji coba tambat labuh sekaligus menjadi ajang evaluasi persiapan operasional total Pelabuhan Tanjung Adikarto. Permasalahan yang timbul dapat dijadikan dasar untuk kebijakan upaya penyempurnaan.
“Jadi kalau nanti kapal besar ternyata tidak bisa masuk karena sedimentasi, berarti harus ada kebijakan terkait pencegahan sedimentasi. Misalnya perpanjangan break water,” ujar Andung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement