Advertisement
DAMPAK EL NINO : El Nino Berpotensi Memicu Kebakaran

Advertisement
Dampak el nino bisa memicu kebakaran karena suhu kering berkepanjangan
Harianjogja.com, BANTUL- Kasus kebakaran masih menjadi ancaman sepanjang tahun ini menyusul fenomena alam el nino yang menyebabkan suhu kering berkepanjangan.
Advertisement
Kejadian terbaru, mebel pembuat peti jenazah mengalami kebakaran dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran sebuah mebel pembuat peti mati terjadi Selasa (19/1/2016) dini hari di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan Bantul sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yohanes mengungkapkan, kebakaran hebat menghanguskan 30 buah peti jenazah, mesin pemotong kayu, alat pertukangan, kayu dengan berbagai jenis serta bangunan tempat produksi milik korban bernama Budi R.
Yohanes menceritakan, sekitar pukul 01.00 dini hari pemilik mebel yang tinggal di rumah tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara benda terbakar. Setelah keluar dari rumahnya yang berjarak sekitar tujuh meter dari mebel, ia menyaksikan api sudah melahap sebagian bangunan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. “Sekitar pukul tiga dini hari api baru bisa dipadamkan,” terangnya lagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik usaha mebel mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Menurut Yohanes, kebakaran masih mengancam wilayah Bantul tahun ini. Kondisi cuaca saat ini berpotensi memicu kasus kebakaran. Fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan minimnya curah hujan. “Sehingga kondisi lingkungan kering, hal seperti ini juga mudah memicu kebakaran,” paparnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement