Advertisement

Soto Daging Babi Resahkan Warga

Bhekti Suryani
Jum'at, 22 Januari 2016 - 18:20 WIB
Nina Atmasari
Soto Daging Babi Resahkan Warga Surat teguran dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul tentang soto yang mengandung daging babi. (Istimewa)

Advertisement

Soto daging babi yang ditemukan oleh Pemkab Bantul meresahkan warga

Harianjogja.com, BANTUL- Warga Bantul resah menyusul temuan adanya daging babi yang terkandung di dalam menu soto dan bakso di wilayah ini. Namun pemerintah memastikan tidak menutup warung makanan mengandung babi tersebut.

Advertisement

(Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/01/22/soto-daging-babi-di-jalan-parangtritis-sudah-tiga-kali-terungkap-dan-pindah-lokasi-683616" target="_blank">Soto Daging Babi di Jalan Parangtritis Sudah Tiga Kali Terungkap dan Pindah Lokasi)

Sejak dua hari terakhir, kabar adanya soto dan bakso bercampur daging babi menyebar luas di media sosial facebook. Dipicu beredarnya surat resmi hasil temuan daging babi oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Bantul di media sosial.

Surat tersebut mengungkapkan, penjual soto di Jalan Parangtritis, Panggungharjo, Sewon, Bantul menyertakan daging babi dalam makanannya.

"Waduh aku pernah makan di sana, semoga orangnya secepat mungkin dlosor [jatuh usahanya]," ungkap pemilik akun Heru Tour Jogja di media sosial facebook, Jumat (22/1/2015).

Salah seorang warga Bantul sekaligus pecinta kuliner Nurcholis juga mengungkapkan keresahannya atas temuan tersebut. "Jelas meresahkan, sekarang mau makan soto saja jadi risih," tutu Nurcholis warga Kasihan, Bantul tersebut.

Ia berharap pemerintah menindak tegas penjual soto dan bakso bercampur daging babi tersebut. "Kalau memang diperingatkan tidak didengar ditutup saja," papar dia.

Namun hingga Jumat siang Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul memastikan tidak akan menutup warung soto di Jalan Parangtritis maupun penjual bakso mengandung daging babi di Srandakan.

"Ini kami beri surat peringatan dulu," terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispertanhut Bantul, Agus Rahmad Susanto, Jumat (22/1/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kutuk Pembantaian Anak di Gaza, Malta Bakal Akui Negara Palestina Bulan Depan

News
| Senin, 26 Mei 2025, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement