Advertisement
Malik Fadjar Puji Perkembangan Gunungkidul, Tekankan Tiga Aspek Penting

Advertisement
Malik Fadjar mengapresiasi perkembangan pembangunan di Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Abdul Malik Fadjar mengapresiasi perkembangan pembangunan di Gunungkidul. Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan kunjungan kerja di Bumi Handayani, Jumat (22/1/2016).
Advertisement
Dalam kunjungan itu, mantan Menteri Pendidikan Nasional di era Kabinet Gotong Royong (2001-2004) ini menekankan tiga aspek penting untuk menopang perkembangan pembangunan yang lebih baik lagi. Tiga aspek penting itu antara lain tentang Pendidikan, Kerukunan Umat Beragama dan Pariwisata.
Khusus untuk pendidikan dan pariwisata bisa menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga bisa mendukung dalam upaya pembangunan di Gunungkidul secara menyeluruh dan merata. Di dua aspek ini, kata Malik, bisa menjadi faktor penting untuk menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Persaingan dalam pasar bebas yang ada bukan hanya pada produk, tapi juga berkaitan dengan sumber daya manusia. Jangan sampai, kebijakan dalam MEA malah membuat masyarakat di Gunungkidul terpinggirkan dan hanya jadi penonton,” kata Malik kepada wartawan.
Dia menilai, perkembangan pariwisata di Gunungkidul berkembang dengan pesat, terutama dalam lima tahun terakhir. Sedang untuk sektor pendidikan juga telah tertata dengan baik, hal ini dibuktikan makin banyaknya sekolah dari tingkat dasar hingga pendidikan menengah kejuruan.
“Saya lahir dan tumbuh besar di Jogja, jadi setidaknya saya tahu bagaimana kondisi di sini [Gunungkidul] saat sekarang dengan sewaktu saya masih kecil,” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Untuk masalah kerukunan umat beragama, Malik berpendapat jika keberagaman dan toleransi di Gunungkidul juga sudah baik. Namun hal tersebut tidak bisa menjadi patokan, karena kondisi yang damai itu harus bisa dijaga dan dipertahankan.
“Keberagaman dan toleransi itu berasal dari hati. Sikap dan pandangan itu harus terus ditumbuhkembangkan, sehingga tatanan damai itu bisa terus tercipta selamanya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement