Advertisement
BUAH NAGA : Panen Mundur, Produktivitas Buah Naga Turun 50%
Advertisement
Buah Naga Kulonprogo pada musim panen kali ini mundur dan hasil panen turun hingga 50%
Harianjogja.com, KULONPROGO-Musim kemarau berkepanjangan tahun lalu ternyata tidak hanya membuat masa panen buah naga di Dusun Bebekan, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo mundur satu bulan. Produktivitas tananam tersebut juga diperkirakan menurun hingga 50%.
Advertisement
Manajer Humas Kelompok Tani Kusuma Wanadri di Dusun Bebekan, Nazara mengatakan, produktivitas tanaman buah naga setiap tahun rata-rata mencapai 20 ton per hektare (ha).
Namun, angka itu diperkirakan akan turun menjadi hanya sekitar 10 ton per ha. “Panennya sudah mundur. Biasanya November sudah mulai panen tapi kemarin ini baru bisa akhir Desember,” ucap Nazara, Senin (1/2/2016).
Suhu yang terlalu tinggi dinilai menghambat proses penyerbukan. Banyak bunga yang seharusnya berkembang menjadi buah malah rontok karena kering. Upaya pendinginan dengan melakukan penyiraman air dan pemasangan paranet juga tidak banyak membantu.
Masa panen buah naga yang ditanam Kelompok Tani Kusuma Wanadri diperkirakan berlangsung hingga April atau Mei mendatang. Menurut Nazara, kelembapan tanaman sudah bisa terjaga dengan baik meski hujan hanya datang sekali dalam sepekan.
Nazara hanya berharap, bunga-bunga yang saat ini sedang bermunculan bisa terus bertahan dan berkembang menjadi buah, seiring mulai meningkatnya intensitas hujan.
Cuaca panas dipastikan tidak mempengaruhi kualitas buah naga yang dibudidayakan secara organik itu. Meski demikian, Nazara mengakui jika mereka menjadi tidak bisa melakukan pengiriman ke luar daerah, khususnya wilayah Jakarta, sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Mereka cenderung fokus memenuhi tingginya permintaan pasar lokal. “Kirim ke Jakarta baru sekali dan hanya satu ton. Lebih baik kita melayani permintaan masyarakat sekitar dan lokal DIY dulu saja,” kata Nazara.
Kelompok Tani Kusuma Wanadri membudidayakan buah naga dengan daging buah berwarna merah dan putih. Buah naga merah dijual seharga Rp30.000 per kilogram (kg), sedangkan buah naga putih hanya Rp15.000 per kg.
Nazara mengungkapkan, kendati harganya mahal, buah naga merah lebih diminati masyarakat karena dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement