Advertisement

PERTANIAN BANTUL : Penyakit Tanaman Bermunculan

Bhekti Suryani
Kamis, 11 Februari 2016 - 02:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PERTANIAN BANTUL : Penyakit Tanaman Bermunculan

Advertisement

Pertanian Bantul terganggu dengan keberadaan penyakit tanaman.

Harianjogja.com, BANTUL- Kerusakan tanaman padi di Bantul tidak hanya disebabkan serangan hama wereng. Jamur dan hama uret kini juga menyerang lahan petani.

Advertisement

Petani pernah melaporkan kejadian ini ke Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian. Kemudian turun bantuan pestisida dan obat ramuan. Sayangnya pestisida yang diberikan sedikit sedang obat ramuan tak berefek.

Alhasil, petani terpaksa membeli sendiri pestisida seharga Rp25.000 satu sachet. Kondisi ini memberatkan petani karena meningkatkan biaya produksi.

Apabila penanggulangan hama ini tidak berhasil, diperkirakan produksi padi pada musim tanam kali ini turun hingga 40%. Satu hektare lahan di Selopamioro selama ini mampu menghasilkan empat hingga lima ton padi.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Dusun Patehan, Gadingsari, Sanden, Sumartono mengatakan, sebanyak 17 hektare lahan petani terserang hama wereng. Buruknya cuaca ditengarai memicu munculnya berbagai hama penyakit tanaman.

"Serangan wereng itu juga cepat sekali. Sementara ini ada bantuan pestisida dari Dinas Pertanian," papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

News
| Rabu, 02 Juli 2025, 12:02 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement