Advertisement
PILKADA JOGJA : Pembangunan Hotel & Transportasi Jadi Komoditas Pendatang Baru
Advertisement
Pilkada Jogja, nama-nama calon hingga saat ini belum terlihat.
Harianjogja.com, JOGJA-Menurut analisa Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakata (UMY) Tunjung Sulaksono, calon petahana dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja 2017 terbilang sedikit lebih unggul karena sudah memiliki modal dalam memerintah Kota Jogja.
Advertisement
Namun demikian, kata dia sejak dua tahun terakhir ini petahana juga banyak disorot terkait kebijakan publik. Isu pembangunan hotel dan transportasi yang semrawut akan menjadi komoditas politik jelang pilwalkot dan menjadi senjata bagi lawan politiknya.
Hal itu dinilai Tunjung justru akan lebih menarik jika semua calon menawarkan konsep tata kota. Karena karakteristik warga kota akan lebih menilai gagasan kebijakan publik dari tiap calon ketimbang background partainya.
Peneliti Institute For Research and Empowerment (IRE) Sunaji Zamroni juga mengungkapkan warga akan melihat pertarungan gagasan tata kelola Kota dari tiap calon. Isu tersebut juga menjadi tiket bagi calon untuk mencuri elektabilitas.
"Calon harus memahami isu itu, karena karakteristik masyarakat kota berbeda dengan di kabupaten," ucap dia, Jumat (19/2/2016)
Zamroni menilai beberapa kebijakan publik dari petahana menjadi kontroversi di masyarakat. Ia juga melihat isu pembangunan hotel dan apartemen menjadi rorotan di masyarakat. Kebijakan itu menurutnya bisa dibilang kebijakan minus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement