Advertisement
Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
Kekerasan - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan menggunakan senjata tajam di Depok, Sleman. AR, 19, seorang pemuda mengalami luka serius di kepala akibat sabetan parang, pada Senin (15/12/2025).
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menjelaskan dugaan peristiwa ini terjadi di Jalan Demangan Baru, Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 15.53 WIB.
Advertisement
AKP Salamun menyampaikan, berdasarkan keterangan sementara, insiden ini bermula dari hampir terjadinya senggolan antara kendaraan yang ditumpangi korban (AR) dan dua orang terduga pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Kedua terduga pelaku diketahui berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki KLX berwarna hijau. Setelah sempat terjadi cekcok, korban dan salah satu saksi melanjutkan perjalanan pulang.
BACA JUGA
"Namun sesampainya di wilayah Demangan Baru, korban dan saksi dikejar oleh para pelaku hingga akhirnya terjadi penganiayaan," kata AKP Salamun pada Senin (15/12/2025) malam.
Dalam aksi penganiayaan tersebut, salah satu pelaku diduga mengeluarkan senjata tajam jenis parang.
"Salah satu pelaku diduga mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengayunkannya ke arah korban, hingga mengenai bagian kepala korban. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian," tandas Salamun.
Pemuda berinisial AR (19) mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala belakang. Korban segera dilarikan ke RS Siloam Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban kemudian dilarikan ke RS Siloam Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis dan diketahui mengalami luka terbuka sepanjang kurang lebih 15 sentimeter serta mendapat jahitan," tambah AKP Salamun.
Atas insiden ini, petugas gabungan piket fungsi Polsek Depok Barat yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengecek kondisi korban di rumah sakit. Polisi juga kini tengah menelusuri jejak pergerakan terduga pelaku melalui pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini, kepolisian masih melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) serta pengumpulan bukti, termasuk penelusuran rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan jalur yang dilalui pelaku," ujar Salamun.
Polresta Sleman mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang serta segera melaporkan setiap kejadian pidana kepada pihak kepolisian guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif di wilayah Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




