Advertisement
KAWASAN INDUSTRI SLEMAN : Pembentukan Kawasan Industri Terkendala Lahan

Advertisement
Kawasan Industri Sleman terkendala lahan
Harianjogja.com, SLEMAN– Pengembangan kawasan industri di Sleman mengalami kendala lahan. Sebagai daerah penyangga di DIY, luas lahan yang tersedia tidak memadai untuk membangun kawasan industri khusus.
Advertisement
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Sleman, Purwatno Widodo menjelaskan, penyediaan kawasan industri khusus seperti di kabupaten lainnya di DIY tidak bisa dilakukan.
Kendala utamanya adalah masalah lahan cukup luas. “Untuk jadi kawasan industri, perlu lahan minimal seluas 50 hektar. Itu tidak memungkinkan berdiri di Sleman,” kata Purwatno, Rabu (17/2/2016).
Hingga kini, Sleman menjadi daerah penyangga bagi daerah lain yang secara geografis berada di bawahnya. Kondisi tersebut tidak memungkinkan Sleman mempunyai kawasan industri besar yang sebenarnya secara ekonomis mampu meningkatkan pertumbuhan investasi dan penyerapan tenaga kerja.
Di sisi lain, lahan yang ada saat ini masih menjadi milik penduduk. Jika pemerintah mengadakan pembebasan lahan untuk kawasan industri, biaya yang dikeluarkan sangat tinggi.
Kondisi tersebut berdampak pada sejumlah pengusaha industri yang ingin berinvestasi, beralih ke tempat lain. Selain keterbatasan lahan, Sleman merupakan wilayah serapan air untuk DIY sehingga pembangunan industri di Sleman memang dibatasi. Kondisi tersebut berbeda dengan kawasan industri di Piyungan, Bantul dan Sentolo, Kulonprogo.
“Tetapi sejumlah investasi masih bisa masuk ke Sleman. Kami masih terbuka untuk industri ramah lingkungan dan padat karya,” tandasnya.
Untuk menarik minat investor, dia menerangkan, Pemkab menyediakan kawasan peruntukan industri. Antara lain meliputi Kecamatan Gamping, Berbah, dan Sleman. Pihaknya menargetkan pertumbuhan industri tiga persen setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
- SPMB 2025, Sejumlah SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement