Advertisement
SENSUS EKONOMI 2016 : Pemkab Gunungkidul Terbitkan Surat Edaran untuk Sukseskan Sensus Ekonomi 2016

Advertisement
Sensus Ekonomi 2016 ditindaklanjuti Pemkab Gunungkidul dengan menerbitkan surat edaran untuk mendukung program tersebut
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendukung penuh pelaksanaaan sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Rencananya survei itu dilakukan mulai 1-31 Mei mendatang.
Advertisement
Bentuk dukungan terhadap survei itu diwujudkan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati No.50/00092 tentang Dukungan Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016. Harapannya seluruh elemen dari tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, kecamatan hingga pelaku usaha yang ada berpartisipasi menyukseskan dalam pendataan itu.
“SE ini sudah diedarkan ke seluruh wilayah,” kata Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono kepada wartawan, Kamis (3/3/2016).
Menurut Supartono, sensus ini sangat penting untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Hasil survei ini juga bermanfaat untuk pengambilan kebijakan pemkab, terutama berkaitan dengan masalah ekonomi.
“Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak, sehingga data yang diperoleh bisa sesuai dengan kenyataan yang ada di masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPS Gunungkidul Sumarwiyanto berterimakasih atas dukungan dari pemkab. Ia pun berharap, pelaksanaan sensus nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Kami hanya mengumpulkan data-data di lapangan saja. sedang untuk pengolahan akan dilakukan oleh tim di pusat,” kata Sumarwiyanto.
Untuk melakukan pendataan itu, BPS telah membuka seleksi untuk menjadi petugas sensus. Hasilnya dari ribuan pendaftar, diperoleh 564 orang terpilih sebagai petugas pendataan.
Dia menjelaskan, sebelum pelaksanaan sensus, petugas yang terpilih akan diberikan pelatihan terlebih dahulu tentang mekanisme dan metode dalam survei. Rencananya ke-564 orang akan dikumpulkan pada April mendantang. “Setelah pelatihan selesai, seluruh petugas akan diterjunkan untuk survei di 18 kecamatan mulai 1 Mei,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Sumarwiyanto, pelaksanaan sensus menyasar ke berbagai sektor ekonomi. Hanya saja, survei ini tidak memasukan sektor pertanian dalam pendataan. Harapannya hasil survei itu akan dijadikan pedoman dalam penentuan kebijakan mulai di tingkat nasional maupun regional.
“Banyak indikator yang bisa dilihat dari sensus ini. Misalnya kita bisa melihat jumlah tenaga kerja yang ada atau bagaimana nilai produksi untuk usaha besar maupun mikro di Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement