Advertisement
ASUSILA SLEMAN : Kades Tuding Ada Pihak yang Merongrong Jabatan
Advertisement
Asusila Sleman diduga dilakukan seorang Kades.
Harianjogja.com, SLEMAN - Didemo warga karena dugaan perselingkuhan dan korupsi, Kepala Desa (Kades) Sendangrejo Kecamatan Minggir Sleman akhirnya memberikan pernyataan.
Advertisement
Catur mengatakan hanya kebetulan bertemu dengan seorang Kades asal Kulonprogo di sebuah tempat di Magelang. Bantahan Catur itu disampaikan kepada sejumlah awak media, Jumat (11/3/2016) pagi.
Terkait tuduhan dirinya digrebek oleh petugas Polsek Borobudur Magelang hal itu juga dibantahnya. Alasannya, jika ia digrebek atau dilaporkan atas dugaan perselingkuhan, tentu sudah dipanggil pihak kepolisian. Nyatanya, kata dia, ia tak mendapat panggilan dari Polsek Borobudur.
"Agar tidak menjadi fitnah, saya akan berkomunikasi dengan warga untuk menyelesaikan kesalahpahaman atas tuduhan itu kepada saya," ucap dia.
Wanita berkacamata itu juga menampik tuduhan melakukan korupsi seperti yang disampaikan para pendemo. Menurutnya, dalam menjalankan pemerintahan di Desa Sendangrejo, ia mengklaim telah berjalan sesuai aturan yang ada. Pihaknya siap untuk dipanggilan siapapun untuk memberikan klarifikasinya terkait tuduhan korupsi.
Ia menuding ada sejumlah pihak yang ingin merongrong jabatan sebagai Kades Sendangrejo dengan berbagai tuduhan. Pihak tersebut, lanjutnya, tidak dianggapnya sebagai musuh, justru akan dirangkul untuk berkomunikasi secara kekeluargaan.
"Kalau misalnya ada penyelewengan tentu dari Kabupaten dan Kecamatan akan memanggil saya lebih dahulu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Stasiun Jogja Diminta Tambah Permainan Tradisional untuk Anak
- Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




