Advertisement
PEMBUNUHAN ERLISA : Polisi Janji Umumkan Identitas Tersangka

Advertisement
Pembunuhan Erlisa masih dalam pemeriksaan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Terkait kasus pembunuhan Erlisa Ari Fitriani, siswi SMP di Kecamatan Semanu, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengaku masih terus melakukan penyelidikan. Dia pun berjanji, saat tersangka sudah ditetapkan akan diumumkan ke publik.
Advertisement
Namun untuk sekarang masih dalam pendalaman petugas.
“Belum ada tersangka, karena masih dalam pemeriksaan,” katanya kemarin (11/3/2016).
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/03/03/temuan-mayat-polisi-belum-tetapkan-tersangka-pembunuhan-697123">TEMUAN MAYAT : Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan)
Hal senada juga diungkapkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priyambodo. Menurut dia, upaya pembunuhan masih dalam pengembangan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Hingga kemarin, Mustijat mengakui sudah memeriksa delapan orang, mulai dari keluarga hingga sejumlah teman korban. Namun untuk mengungkap kasus ini, ia mengaku masih membutuhkan bukti pendukung lainnya yang bisa mengarah ke penetapan tersangka.
“Belum ada yang ditangkap, karena yang dipanggil masih sebatas saksi,” kata Mustijat.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini mencuat adanya penemuan mayat setengah telanjang di area perkarangan rumah kosong di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Panggang pada 29 Februari lalu. Hasil otopsi yang dilakukan diketahui korban bernama Eerlisa Ari Fitriani, siswi SMP di Semanu yang beralamat di Dusun Sokokerep, Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Identitas ini berhasil ditemukan karena mengacu pada kecocokan sidik jari dengan cap tiga jari yang ada di ijazah milik korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement