Advertisement
WISATA JOGJA : Jogja Heboh Diundur Tahun Depan
Advertisement
Wisata Jogja rencananya akan ada paket Jogja Heboh, namun pelaku wisata memilih mengundurkannya tahun depan
Harianjogja.com, JOGJA-Paket wisata murah Jogja Heboh yang rencananya mulai diberlakukan pada low season ini, akhirnya belum dapat terealisasi. Jogja Heboh harus dijadwalkan ulang tahun depan.
Advertisement
Program promo ini digagas oleh pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai dari perhotelan, perjalanan wisata, pusat oleh-oleh, dan cinderat mata.
Paket ini memberikan harga murah kepada wisatawan agar mau berkunjung ke DIY. Beberapa stakeholder tersebut diminta mengambil keuntungan rendah agar mampu menjual produk dengan harga yang rendah.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) DIY Istijab Danunegoro mengatakan, paket wisata murah ini sebenarnya diluncurkan khusus saat masa kunjungan wisatawan turun (low season).
Dari tahun-tahun sebelumnya, low season terjadi setiap bulan Januari hingga Maret. Tujuannya untuk mendatangkan wisatawan sehingga dunia pariwisata DIY tidak sepi.
Konsepnya, kata Istijab, hotel, pengusaha travel, cinderamata, hingga pusat oleh-oleh, yang telah terikat dengan Jogja Heboh bersedia memasang tarif rendah dengan mengambil untung sedikit bagi para wisatawan.
"Tapi di luar dugaan, kemarin [low season] wisatawan masih pada datang ke Jogja karena ada long weekend,” kata Istijab, Senin (28/3/2016).
Selain itu, keterlambatan promosi juga membuat Jogja Heboh terpaksa ditunda sampai tahun depan. “Harusnya Desember sudah woro-woro [pengumuman] tapi kemarin mulai [pengumuman] baru awal Maret. Makanya ditunda karena sekarang [wisatawan] sudah mulai ramai,” ujar dia.
Jajaran pemerintah juga sudah banyak yang menyelenggarakan meeting di hotel-hotel.
Tahun depan, ia merencanakan melakukan promosi lebih awal agar saat memasuki Januari, wisatawan sudah dapat memanfaatkan paket wisata murah tersebut.
Ia berharap agar pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata turut berkontribusi dalam mendukung Jogja Heboh ini. “Misalnya subsidi untuk transport [perjalanan wisata] bisa disopport Dinas Pariwisata,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
Advertisement
Advertisement




