Advertisement

WISATA JOGJA : Jogja Heboh Diundur Tahun Depan

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 29 Maret 2016 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
WISATA JOGJA : Jogja Heboh Diundur Tahun Depan JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoWisatawan berfoto bersama burung hantu yang dijajakan di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Yogyakarta, Kamis (15/01 - 2015). Kegiatan berfoto bersama satwa liar itu sama sekali tidak mendidik karena satwa dipaksa untuk melakukan yang tidak ia lakukan dihabitatnya. Mengenal satwa sebaiknya dilakukan di habitat aslinya.

Advertisement

Wisata Jogja rencananya akan ada paket Jogja Heboh, namun pelaku wisata memilih mengundurkannya tahun depan

Harianjogja.com, JOGJA-Paket wisata murah Jogja Heboh yang rencananya mulai diberlakukan pada low season ini, akhirnya belum dapat terealisasi. Jogja Heboh harus dijadwalkan ulang tahun depan.

Advertisement

Program promo ini digagas oleh pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai dari perhotelan, perjalanan wisata, pusat oleh-oleh, dan cinderat mata.

Paket ini memberikan harga murah kepada wisatawan agar mau berkunjung ke DIY. Beberapa stakeholder tersebut diminta mengambil keuntungan rendah agar mampu menjual produk dengan harga yang rendah.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) DIY Istijab Danunegoro mengatakan, paket wisata murah ini sebenarnya diluncurkan khusus saat masa kunjungan wisatawan turun (low season).

Dari tahun-tahun sebelumnya, low season terjadi setiap bulan Januari hingga Maret. Tujuannya untuk mendatangkan wisatawan sehingga dunia pariwisata DIY tidak sepi.

Konsepnya, kata Istijab, hotel, pengusaha travel, cinderamata, hingga pusat oleh-oleh, yang telah terikat dengan Jogja Heboh bersedia memasang tarif rendah dengan mengambil untung sedikit bagi para wisatawan.

"Tapi di luar dugaan, kemarin [low season] wisatawan masih pada datang ke Jogja karena ada long weekend,” kata Istijab, Senin (28/3/2016).

Selain itu, keterlambatan promosi juga membuat Jogja Heboh terpaksa ditunda sampai tahun depan. “Harusnya Desember sudah woro-woro [pengumuman] tapi kemarin mulai [pengumuman] baru awal Maret. Makanya ditunda karena sekarang [wisatawan] sudah mulai ramai,” ujar dia.

Jajaran pemerintah juga sudah banyak yang menyelenggarakan meeting di hotel-hotel.

Tahun depan, ia merencanakan melakukan promosi lebih awal agar saat memasuki Januari, wisatawan sudah dapat memanfaatkan paket wisata murah tersebut.

Ia berharap agar pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata turut berkontribusi dalam mendukung Jogja Heboh ini. “Misalnya subsidi untuk transport [perjalanan wisata] bisa disopport Dinas Pariwisata,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024

News
| Sabtu, 09 Desember 2023, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement