Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Stabil Tinggi, Apa Kabar Permintaan Pasar?
Advertisement
Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional cenderung tinggi.
Harianjogja.com, JOGJA -- Pedagang bernama Purwanto mengaku, harga tinggi sejumlah komoditas di pasar tradisional yang ditetapkan tidak berpengaruh pada berkurangnya permintaan pasar.
Advertisement
Meski demikian harga tersebut sudah cukup memberatkan pedagang karena mengurangi keuntungan yang mereka peroleh. Kenaikan harga komoditas saat ini menurutnya banyak dikeluhkan pembeli.
"Bakule we mengeluh apalagi yang beli," tuturnya.
Sementara untuk telur, saat ini harga di pasaran mencapai Rp20.000 per kg. Harga ini bertahan selama seminggu.
"Sebelumnya hanya Rp18.000," ujar Purwanto. Ia pun memprediksi jelang Ramadhan nanti harga telur masih akan terus naik karena permintaannya tinggi yaitu untuk kebutuhan pembuatan kue lebaran.
Komoditas emping juga mulai naik. Dari sebelumnya hanya Rp55.000 saat ini sudah mencapai Rp60.000 per kg. Purwanto mengatakan, komoditas ini naik karena sudah mulai banyak yang membutuhkan.
Sementara itu untuk harga komoditas daging sapi belum mengalami lonjakan yang signifikan. Pedagang daging sapi di Pasar Kranggan Supri pada Senin masih menjual daging sapi kelas 1 dengan harga Rp115.000 sampai Rp120.000 per kg. Daging kualitas 1 tersebut terdiri dari bagian has dalam.
"Sampai hari ini [Senin] belum ada [perubahan harga]. Masih sama kemarin," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement




