Advertisement
PENEMBAKAN KAFE SLEMAN : Ini Kronologi Penembakan di Kafe UGD
Advertisement
Penembakan kafe Sleman terjadi pada Senin (3/5/2016) dini hari, empat tersangka telah ditangkap
Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolsek Depok Timur AKP Valentino menjelaskan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu berawal saat korban sedang nongkrong di Kafe sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/5/2016).
Advertisement
(Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/05/31/penembakan-kafe-sleman-kawanan-perampok-tembaki-kafe-di-sleman-4-pelaku-ditangkap-724604" target="_blank">PENEMBAKAN KAFE SLEMAN : Kawanan Perampok Tembaki Kafe di Sleman, 4 Pelaku Ditangkap)
Para pelaku datang dengan pura-pura masuk sebagai pengunjung. “Empat tersangka menggunakan dua sepeda motor berboncengan dan parkir di depan kafe seperti pengunjung lainnya,” terangnya saat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Selasa (31/5/2016).
Setelah masuk ke dalam, dua tersangka yaitu Miftachul Latif dan Fransiskus Andreas mengeluarkan senjata api jenis air gun. Keduanya menodongkan kepada para pengunjung kafe.
Keduanya mengeluarkan tembakan berkali-kali hingga mengenai pengunjung dan meminta agar pengunjung menyerahkan barang berharga yang dibawa. “Dua pelaku sempat menembaki pengunjung,” jelasnya.
Korban Wahyudin saat peristiwa itu terjadi sedang mengerjakan tugas kuliah menjadi incaran kawanan itu. Tersangka Fransiskus dengan terus menodongkan senjata kepada pengunjung kemudian merampas dua laptop milik pengunjung, salahsatunya korban Wahyudin.
Laptop milik pengunjung yang dibawa kabur yaitu merk Acer Aspire warna abu abu senilai Rp2,5 juta dan merk Asus A53SV warna silver dengan perkiraan harga Rp7,5 juta.
Panit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Irvan Andi menambahkan, saat kedua tersangka menembaki pengunjung, dua tersangka lain yaitu Arief dan John Purba keluar dari kafe dan menunggu di atas motor untuk bersiap kabur.
Tetapi, sejumlah pengunjung dan warga yang mengetahui peristiwa itu berusaha melawan. Saat akan segera kabur, tersangka Miftachul berhasil ditangkap warga dan Tim Opsnal Polsek Depok Timur langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Satu tersangka kita tangkap lalu dikembangkan lagi, karena menurut keterangan saksi, ada empat pelakunya. Akhirnya yang tiga kami buru,” ungkap Irvan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Advertisement