Advertisement
PEMBUNUHAN BANTUL : Alami Gangguan Jiwa, Irwan Habisi Ayahnya

Advertisement
Pembunuhan Bantul dilakukan oleh seorang warga yang mengalami gangguan jiwa
Harianjogja.com, BANTUL- Seorang ayah tewas dibunuh oleh anaknya sendiri yang mengalami gangguan jiwa di Dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pelaku kini mendekam di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grashia, Pakem, Sleman.
Advertisement
Peristiwa tragis menimpa keluarga almarhum Mugiharjo. Lelaki 75 tahun itu tewas setelah dihajar oleh anaknya bernama Irwan Rakoso, 35 pada Senin (27/6/2016) siang. Salah seorang tetangga korban Daud mengungkapkan, pada hari kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, sakit jiwa yang diderita pelaku Irwan kambuh.
Ia mencari ayahnya yang tinggal sekitar 12 meter dari rumah pelaku. “Setiap kambuh yang dicari itu bapaknya,” ungkap Daud, Selasa (28/6/2016).
Ayah pelaku atau korban Mugiharjo selama ini tinggal bersama anak dan menantu beserta isterinya. Sedangkan rumah aslinya ditinggali oleh tiga anaknya termasuk Irwan. Saat kejadian, Irwan yang tidak sadar karena gangguan kejiwaan menginjak dan memukul ayahnya. “Tetangga tidak ada yang berani menolong,” imbuhnya lagi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, namun nyawanya tidak tertolong. “Dia meninggal sore harinya, hari itu juga [Senin,27/6/2016],” lanjutnya lagi. Jenazah korban dimakamkan Selasa (28/6/2016).
Ditambahkan Daud, korban dan isterinya memiliki empat orang anak. Tiga diantaranya mengalami gangguan jiwa. Yaitu dua perempuan yang merupakan kakak dan adik Irwan serta ia sendiri. “Hanya satu yang menikah itu yang enggak mengalami gangguan jiwa,” papar dia.
Kepala Polsek Sewon Komisaris Polisi (Kompol) Iman Santoso membenarkan kejadian nahas di Tembi Senin lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement