Advertisement
PENATAAN MALIOBORO : Pembangunan Trotoar Jauh Dari Sempurna, Rambu Peringatan Dipasang

Advertisement
Penataan Malioboro belum sepenuhnya selesai.
Harianjogja.com, JOGJA – Pelaksana Lapangan revitalisasi trotoar Malioboro Eri Purnomo Selasa (29/6/2016) mengakui pengerjaan trotoar Malioboro ini masih jauh dari sempurna. Dia bahkan menyebutkan idealnya trotoar ini belum digunakan terlebih dahulu selama libur Lebaran karena masih panjangnya proses yang harus dilakukan. Pasalnya selain masih menyimpan kerawanan, pembangunan dapat terganggu bila ada kerusakan terjadi selama liburan.
Advertisement
“Ini baru 25%, masih sangat jauh dari sempurna. Kalau hanya dipakai untuk jalan pengunjung kami tidak terlalu khawatir, tapi kalau terkena limbah minyak atau lemak dari PKL (Pedagang Kaki Lima) itu akan cukup merepotkan,” beber dia, Selasa (28/6/2016)
Eri beralasan limbah dari PKL yang mengotori teraso saat ini akan menimbulkan bercak yang mengganggu keindahan. Padahal teraso yang terpasang saat ini masih merupakan bagian dasar yang belum dipasang lapisan pelindung sehingga noda yang menempel akan sangat sulit dihilangkan.
Untuk mengantisipasinya pihak kontraktor pun sudah bekerjasama dengan UPT Malioboro untuk menjaga kebersihan kawasan itu. Selanjutnya mereka akan mensosialisasikannya kepada para PKL yang akan membuka lapak selama liburan. Sementara untuk melindungi keselamatan pengunjung mereka akan memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik yang rawan.
“Yang jelas selama liburan akan dibuka, semoga tidak ada kendala apapun,” imbuh Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Boyong UMKM Solo ke Prancis, Spirit Gibran Menyebar hingga ke Tegal
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
Advertisement
Advertisement