Advertisement

KECELAKAAN KERETA : Perempuan 83 Tahun Keserempet Gaya Baru

Sunartono
Kamis, 30 Juni 2016 - 22:28 WIB
Mediani Dyah Natalia
KECELAKAAN KERETA : Perempuan 83 Tahun Keserempet Gaya Baru Ilustrasi jenazah korban overdosis obat-obatan (JIBI/Solopos - Dok.)

Advertisement

Kecelakaan kereta terjadi di Gamping.

Harianjogja.com, SLEMAN -- Kecelakaan kereta terjadi di tengah persawahan Dusun Bodeh, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (30/6/2016) pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin mengatakan kecelakaan kereta ini mengakibatkan korban Surip Ngudirejo, 83, warga Gumuk Sidoarum Godean Sleman meninggal. Dalam kecelakaan ini, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Yusuf Arifin, 42, warga Pedusan Argorejo Sedayu Bantul menjadi saksi peristiwa.

"Kereta api Gaya Baru malam dengan masinis Abdullah Mubarok dan assisten masinis Arif  Budianto dengan nomor loko CC 2040303 ini melaju dari arah timur ke barat. Sampai di TKP [Tempat Kejadian Perkara], kereta api  menyerempet korban sehingga meninggal dunia," terangnya.

Setelah kejadian ini, masinis memberilam informasi melalui telpon ke Posko Stasiun Tugu Jogja. Laporan ini kemudian dilanjutkan ke Stasiun Pathukan. Saksi pun segera mendatangi lokasi yang dimaksud. Melalui pemeriksaan ini, korban diketemukan meninggal dunia.

Agus menuturkan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi dan Dokkes dari Polres Sleman. Jenazah segera dibawa ke RSUP Dr Sardjito.

"Sementara ini, korban dapat dikenali dari kartu berobat yang ada di sekitar TKP," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement