Advertisement
IDULADHA 2016 : Penyakit Cacing Hati Mayoritas Ditemukan pada Sapi Impor

Advertisement
Iduladha 2016 di Kulonprogo masih ditemukan adanya kasus cacing hati
Harianjogja.com, KULONPROGO-Petugas pemantauan hewan kurban menemukan sejumlah sapi yang mengandung cacing hati dalam pengawasan, Senin (12/9/2016).
Advertisement
Joko Purwoko, Staf Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Bidang Kesehatan Hewan Dinas KPP Kulonprogo mengatakan bahwa cacing hati ditemukan di antaranya dalam pemantauan di Kecamatan Panjatan, Galur, dan Wates.
“Ada beberapa hati sapi terkena fasciola [cacing],” ujarnya.
Adapun cacing hati merupakan hal serius yang terus diwasapadai di Kulonprogo. Tahun 2015 lalu, temuan cacing hati mencapai angka 272 kasus di seluruh kawasan kecamatan di Kulonprogo. Meski angka tersebut menurun signifikan dibanding tahun 2014 yang mencapai 413 kasus, masyarakat diminta tidak lengah.
Sebagian besar sapi yang terserang cacing hati merupakan jenis limusin ataupun sapi impor. Joko mengatakan bahwa penyakit ini disebabkann oleh pakan ternak yang tidak bersih dan bercampur dengan kotoran. Cacing ditemukan di bagian jeroan, hati-hati, jantung dan paru sapi.
Petugas pemantau dari UGM, Anggi Muhtar Pratama menjelaskan bahwa bagian hati sapi yang sudah terinfeksi cacing akan menyebabkan nutrisinya menurun drastis. Meski kurang baik untuk dikonsumsi namun sebenarnya cacing tersebut akan mati ketika diolah dengan suhu 100 derajat celcius.
“Tapi kandungan nutrisinya sudah kurang baik dan tidak baik untuk kesehatan,” ujarnya. Sekilas, bagian sapi yang terserang cacing ini tidak kelihatan dari luar. Namun, hati yang terserang cacing akan berwarna coklat keputih-putihan dan terlihat tidak segar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement