Advertisement
BANDARA KULONPROGO : WTT Tak Tergiur Nominal Fantastis Ganti Rugi

Advertisement
Bandara Kulonprogo akan memberikan ganti rugi pada warga yang terdampak
Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga penolak pembangunan Bandara Temon yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) menegaskan sikapnya dengan enggan menghadiri undangan pencairan ganti rugi.
Advertisement
Bahkan, sejumlah warga yang terdiri dari para petani ini sama sekali tidak ambil pusing akan besaran ganti rugi yang mungkin mereka dapatkan.
Ketua WTT, Martono menyatakan bahwa pihaknya tetap konsisten menolak keberadaan bandara tanpa syarat sampai kapan pun. Sikap tersebut ditunjukkan dengan penolakan untuk mengikuti tahapan apapun terkait ganti rugi lahan milik warga.
Meski mengetahui bahwa nilai ganti rugi lahan warga WTT tetap dimunculkan oleh tim apparaisal namun Martono menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara detail nilai ganti rugi yang akan didapat.
Menurutnya, pihaknya tetap tidak mau tahu mengenai rincian angka ganti rugi tersebut karena memang tidak mau mencari tahu. Selan itu, sejumlah warga ini kini tetap konsisten bertani sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.
“Sepertinya nilainya [ganti rugi] tinggi tapi kita tetap tidak tergiur,” tegasnya ditemui di Desa Palihan, Selasa (13/9/2016).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya memang sama sekali tidak ambil pusing dengan seluruh tahapan yang sedang berlangsung. Sejauh ini, pihaknya sama sekali tidak melayangkan gugatan ke pengadilan sama sekali.
Selain itu, sejumlah penggarap Paku Alam Ground (PAG) di kubu WTT sendiri tidak mengajukan tuntutan akan kompensasi sebagaiamana yang diminta oleh penggarap PAG lainnya.
Lebih lanjut, ia menguaraikan bahwa sebagian besar anggota WTT merupakan pemilik lahan pribadi di kawasan tersebut. Paling tidak, lahan seluas 60 hingga 80 hektare terdampak bandara merupakan lahan pribadi warga WTT. Selain itu, lahan garapan warga WTT juga mencakup 20 hektare PAG yang sebagian besar berada di Desa Glagah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
- Antisipasi Kemacetan Saat Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement