Advertisement
DIY Berpotensi Jadi Lokasi Memulai dan Mengembangkan Bisnis Online

Advertisement
DIY berpotensi menjadi lokasi memulai dan mengembangkan bisnis online
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar untuk memulai dan mengembangkan bisnis online.
Advertisement
"Potensi bisnis online di DIY cukup besar, sehingga Hipmi DIY harus mengoptimalkannya," kata Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia, Minggu (2/10/2016).
Ia menuturkan, dengan makin pesat jumlah pengguna internet di Tanah Air membuat usaha rintisan atau start up menjamur dimana-mana, utamanya di kalangan pelaku usaha muda dan pemula.
Dia mengatakan, saat ini pengguna internet di Indonesia melebihi 100 juta orang.
Tak hanya itu, katanya, usaha start up juga ditopang oleh membengkak jumlah mobile subscriber sebanyak 338,4 juta pelanggan dan menjamur pengguna media sosial hingga 72,3 juta orang.
Selain itu, lanjut Bahlil, integrasi mobile subscriber, netizen, dan pelanggan media sosial telah menciptakan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.
"Saat ini valuasi pasar e-commerce kita mencapai 1,7 miliar dolar AS dengan digital consumer mencapai 51 juta orang," ujar Bahlil pula.
Mencermati potensi pasar sebesar itu, kata dia lagi, pihaknya mendorong pengurus Hipmi daerah yang memiliki potensi besar dalam bisnis online untuk segera memanfaatkan kesempatan itu.
"Jangan sampai kesempatan dan potensi yang ada terlewatkan. Hipmi DIY punya potensi, mari dioptimalkan," kata Bahlil, seperti dikutip dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement