Advertisement
KISAH INSPIRATIF : Di Tengah Hujan dan Angin kencang, 2 Petugas Kebersihan Ini Menyapu Jalan Ngasem

Advertisement
Kisah inspiratif datang dari dua petugas kebersihan di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA- Dua petugas kebersihan ini patut diacungi jempol. Mereka tetap bekerja membersihkan jalan di tengah guyuran hujan dan angin kencang.
Advertisement
Mereka adalah petugas kebersihan di Jalan Ngasem, Kecamatan Kraton, Kota Jogja. Saat hujan deras dan angin kencang melanda kawasan tersbeut pada Kamis (13/10/2016) siang, mereka tetap bekerja menyapu sampah di ruas jalan tersebut.
Sebelumnya, ruas jalan itu dilalui kirab Pasar Tradisional Kota Jogja. Kirab tetap berlanjut meski hujan mengguyur sekitar pukul 13.30 WIB.
Kirab menyisakan sampah seperti pernik-pernik kirab yang rontok serta bungkus makanan dan minuman. Sampah membuat badan jalan menjadi kotor.
Dua petugas kebersihan tersebut bekerjasama dengan menyapu badan jalan. Meka bahkan tidak mengenakan pelindung hujan seperti payung atau mantel. Mereka hanya mengenakan seragam petugas kebersihan berwarna hijau dan kuning, lengkap dengan sepatu boot.
Sampah yang disapu kemudian dimasukkan ke keranjang yang ditarik dengan sepeda motor.
Sampah di ruas jalan memang harus segera dibersihkan, agar tidak hanyut terbawa air hujan. Sampah yang hanyut di jalan bisa terbawa masuk ke saluran air sehingga bisa menutup saluran air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement