Advertisement
Budaya Jogja Lebih Layak Masuk Materi Siaran Media
Advertisement
Budaya Jogja bisa masuk dalam materi siaran Jogja
Harianjogja,com, KULONPROGO-Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) DIY menilai masih banyak konten dan materi siaran yang tidak sehat khususnya bagi anak-anak. Padahal, sejumlah potensi budaya lokal Jogja bisa menjadi salah satu materi siaran yang layak.
Advertisement
Sukiratnasari, wakil ketua KPDI DIY mengatakan bahwa sejumlah tayangan belum bisa mengkomodir kebutuhan konsumen.
“Masih ada ruang yang tidak sehat untuk anak dan remaja,” jelasnya dalam Rapat Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) Radio Suara Pasar, di Kelurahan Wates pada Kamis (13/10/2016) sore.
Namun, ia menilai bahwa peraturan daerah tentang penyiaran yang saat ini sedang disusun oleh Pemda DIY bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki hal tersebut.
Lebih lanjut, raperda tersebut juga seharusnya bisa mengangkat konten keistimewaan dan nilai budaya lokal Jogja, khususnya dalam materi siaran.
Adapun, EDP sendiri menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani untuk mendapatkan izin penyiaran bagi radio. Tahapan ini menjadi ajang masukan dari masyarakat apabila memang ada keluhan akan gangguan dalam penyiaran.
Pimpinan Radio Suara Pasar, Yadi Haryadi mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah berupaya memasukkan unsur budaya dalam konten siarannya. Hal ini salah satunya dengan memutarkan wayang kulit dan angguk bagi para pendengarnya.
Hal tersebut berangkat dari radio ini yang berasal dari komunitas para pedagang di Pasar Wates. Selain hiburan budaya, dilakukan pula dialog interaktif dengan SKPD guna menyambungkan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Demi Jaga Petani, 40 Ton Beras Ilegal Disita Sebelum Masuk Batam
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Miliki 2.363 Aset Wakaf, Termasuk 16 Lokasi Produktif
- Situs Manikmoyo Gedangsari Gagal Jadi Cagar Budaya di Gunungkidul
- UMK Bantul 2026 Siap Pakai Formula KHL, Tunggu Aturan Pusat
- Angka Kecelakaan di DIY Turun 7 Persen Selama Operasi Zebra Progo 2025
- Pantai Baru Disorot, Tikar Pedagang Dinilai Ganggu Ruang Publik
Advertisement
Advertisement




